Berita

Polisi Selidiki Insiden Lift Crane RS PKU Muhammadiyah Blora, 12 Saksi Diperiksa

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polisi Selidiki Insiden Lift Crane RS PKU Muhammadiyah Blora, 12 Saksi Diperiksa

Share this article
Polisi Selidiki Insiden Lift Crane Rs Pku Muhammadiyah Blora, 12

BLORA – Polisi belum menetapkan tersangka sebagai pihak penanggung jawab jatuhnya lift crane proyek pengembangan RS PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah, yang menewaskan empat orang.

Meski begitu, polisi telah meminta keterangan 12 saksi terkait kecelakaan kerja yang terjadi Sabtu, 8 Februari 2025 itu.

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Selamet mengatakan, pihaknya segera melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka kasus tersebut.

“Sampai saat ini, belum kami tetapkan tersangka, kami nanti akan lakukan gelar perkara terkait dengan itu,” ucap Selamet saat ditemui di Mapolres Blora, Jumat (21/2/2025).

Sementara, terkait 12 saksi yang dimintai keterangan, Selamet mengatakna, mereka merupakan pekerja lapangan, pengawas lapangan, serta penanggung jawab kegiatan.

Hingga saat ini, mesin lift crane juga masih diperiksa Labfor Polda Jateng.

“Jadi, kami masih mendalami itu dan nanti, dalam beberapa pekan ini, akan kami tetapkan sebagai tersangka, hasil dari gelar perkara nanti,” terang dia.

Selamet menerangkan, berdasarkan keterangan para saksi, bukti kuat kecelakaan maut terjadi karena adanya masalah kelalaian.

“Jadi ada kelalaian yang dilakukan oleh penanggungjawab yang ada di lapangan karena terkait dengan mesin lift crane, tidak ada pengecekan maupun perawatan terkait dengan penggunaan itu,” jelas dia.

Jatuh dari Ketinggian 12 Meter

Diberitakan sebelumnya, lift crane dalam proyek pengembangan RS PKU Muhammadiyah Blora jatuh dari ketinggia 12 meter, Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat kejadian, lift berisi 13 pekerja.

Akibat kejadian itu, empat orang tewas sementara 9 orang lainnya mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo