Berita

Mencuri Kentang di Banjarnegara, Pelaku Kena Batunya Dikeroyok Petani

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Mencuri Kentang di Banjarnegara, Pelaku Kena Batunya Dikeroyok Petani

Share this article
Maling Kentang Di Banjarnegara Kepergok Warga, Berakhir Diamuk Petani

Banjarnegara – Sebuah video yang memperlihatkan massa tengah mengeroyok pria yang diduga pencuri kentang viral di media sosial. Massa kesal lantaran hasil panennya selalu dicuri dalam 3 bulan terakhir.

Berdasarkan penelusuran detikJateng, video tersebut terjadi di kantor Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara pada Jumat (21/2/2025). Warga yang juga petani kentang dari berbagai desa kesal dengan ulah terduga pelaku pencurian kentang.

Kepala Desa Sumberejo Cipto Yuwono membenarkan adanya kejadian tersebut. Itu merupakan kekesalan para petani setelah hasil panennya kerap dicuri.

“Iya benar itu di kantor desa. Sudah diamankan tetapi para petani ini memang kesal. Tidak hanya dari Sumberejo itu dari berbagai desa, malah ada juga yang dari Kecamatan Kejajar, Wonosobo,” ujarnya saat dihubungi detikJateng, Sabtu (22/2205).

Ia menyebut, ada 4 orang yang dimintai konfirmasi oleh warga. Mereka diduga sebagai pencuri hasil pertanian kentang. Sayangnya satu orang berhasil melarikan diri.

“Ada empat yang kita mintai konfirmasi. Mereka sudah mengakui. Tapi yang 1 kabur saat kita jumatan. Sedangkan yang 3 sudah dibawa ke Polres Banjarnegara,” terangnya.

Cipto menjelaskan, para petani kentang di wilayah pegunungan Dieng resah lantaran hasil panen kerap dicuri sejak akhir tahun lalu. Bahkan saat malam tahun baru ada 14 titik lokasi pencurian.

“Hasil panen kentang dicuri ini sudah dari akhir tahun. Malah pas tahun baru banyak ada 14 titik lokasi pencurian,” ujarnya.’

Pencurian yang diduga dilakukan beberapa pelaku ini dilakukan di ladang milik petani. Bahkan beberapa kentang belum memasuki masa panen sudah dicuri.

“Nyurinya sudah berkali-kali. Indikasinya mereka berkelompok, jadi kentang yang sudah siap panen di ladang dicuri. Bahkan ada yang baru 70 hari juga dicuri,” ungkapnya.

Lebih jauh, Cipto menjelaskan penangkapan terduga pelaku pencurian kentang ini berawal dari kecurigaan para petani terhadap mobil yang diduga digunakan untuk mencuri kentang.

“Jadi ada mobil rental yang diduga digunakan untuk mencuri. Dari situ warga terus mengintai mobil Avanza. Setelah itu muncul kecurigaan terhadap salah satu warga kemudian kami tanya. Dan mereka langsung mengakui kalau dia mencuri kentang,” jelasnya.

Sasarannya tidak hanya petani kentang besar, namun juga petani kentang kecil hasil panennya juga dicuri. Bahkan beberapa petani kerugiannya hampir 1 ton kentang.

“Kerugiannya beragam. Karena tidak hanya petani besar, petani kentang kecil juga dicuri. Ada yang kerugiannya sampai 1 ton kentang,” kata dia.

Ia menyebut, pencurian ini tidak hanya terjadi di Desa Sumberejo. Bahkan ladang kentang di beberapa desa lain di Pegunungan Dieng juga menjadi sasaran komplotan maling tersebut.

“Untuk lokasi pencuriannya banyak, tidak hanya di Sumberejo. Beberapa desa lain juga

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo