Berita

Ringankan Beban Pengungsi, Polres Grobogan Beri Mainan dan Hiburan untuk Anak-anak

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Ringankan Beban Pengungsi, Polres Grobogan Beri Mainan dan Hiburan untuk Anak-anak

Share this article
Ringankan beban pengungsi, polres grobogan beri mainan dan hiburan untuk

GROBOGAN – Puluhan anak-anak yang mengungsi akibat banjir di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Grobogan, tampak ceria dan antusias mengikuti trauma healing yang diadakan oleh Polwan Polres Grobogan, Rabu (12/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan keceriaan anak-anak yang terdampak musibah banjir.

Para Polwan Polres Grobogan juga memberikan mainan dan hadiah kepada anak-anak yang tengah berada di posko pengungsian yang terletak di Gereja GKJ Tempurung, Desa Ringinkidul.

Begitu hadiah dan mainan dibagikan, anak-anak langsung antusias untuk mendapatkan hadiah yang mereka inginkan.

Suasana penuh kegembiraan juga terlihat saat Polwan Polres Grobogan mengajak anak-anak bernyanyi dan bermain games.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari kesedihan dan trauma yang mereka alami akibat bencana banjir.

AKP Lamsir, anggota Tim Trauma Healing Polres Grobogan, menjelaskan, kedatangan mereka ke posko pengungsian bertujuan untuk memberikan motivasi anak-anak dan mengobati perasaan sedih akibat bencana.

“Alhamdulillah kami dari tim trauma healing Polres Grobogan melaksanakan kegiatan di tempat musibah di desa Ringinkidul dan memberikan motivasi kepada anak-anak supaya tidak terlalu sedih di situasi bencana dan anak-anak tetap cerita,” kata Lamsir saat ditemui Tribun Jateng di Pos Pengungsian Desa Ringinkidul.

Lamsir juga menyebutkan bahwa selain di Desa Ringinkidul, kegiatan trauma healing ini juga dilakukan di beberapa lokasi pengungsian lainnya di wilayah Gubug, termasuk Desa Baturagung yang juga terdampak banjir parah.

“Yang paling parah di Ringinkidul dan Baturagung, yang akan kami datangi karena banyak anak-anak yang mengungsi di sana,” ujar Lamsir.

Lebih lanjut, Lamsir berharap masyarakat yang terdampak bencana ini tetap semangat dan tabah menghadapi ujian.

“Masyarakat tetap semangat, ini mungkin ujian, jangan lupa berdoa, InsyaAllah ke depan kita bisa melewati ini,” tutupnya.

Diketahui, hingga memasuki hari keempat pasca-banjir, para pengungsi masih bertahan di tempat pengungsian.

Rumah mereka masih terendam air akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang pada Minggu lalu.

Namun, meskipun kondisi ini cukup berat, semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kegiatan trauma healing yang dilakukan oleh Polwan Polres Grobogan, memberikan harapan dan semangat baru bagi warga yang terdampak bencana.

sumber: TribunJateng.com

 

Polres Grobogan, Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Pemkab Grobogan, Kabupaten Grobogan, AKP Mohamad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo