Berita

Banjir di Grobogan Kian Parah, 8 Desa Terendam, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Banjir di Grobogan Kian Parah, 8 Desa Terendam, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

Share this article
Ribuan warga grobogan mengungsi, 8 desa di dua kecamatan terendam

GROBOGAN – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan mulai surut namun semakin meluas menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Gubug dan Tegowanu.

Hingga Rabu (12/3/2025) pukul 06.00 WIB, jumlah pengungsi mencapai 1.220 jiwa, tersebar di berbagai tempat pengungsian, termasuk masjid, gereja, balai desa, dan rumah warga.

Banjir kini telah meluas ke Desa Gaji dan Tunjungharjo, menambah daftar wilayah terdampak.

Sejumlah desa di Kecamatan Tegowanu, seperti Pepe, Cangkring, Curug, Gaji dan Tunjungharjo, mengalami genangan air dengan ketinggian kisaran 50-60 cm.

Di Desa Ringinkidul, banjir masih menggenangi 393 rumah warga, menyebabkan ratusan rumah dan jalan terendam.

Sementara itu, di Desa Baturagung, banjir menyebabkan 30 meter jalan terputus dan 921 Kepala Keluarga terdampak, dengan 800 orang mengungsi.

Namun, sebagian pengungsi telah kembali ke rumah, sehingga saat ini masih tersisa 287 jiwa di pengungsian.

Jumlah Pengungsi dan Dampak Banjir

Berikut rincian jumlah pengungsi di beberapa lokasi:

– 275 jiwa di Desa Ringinkidul (155 jiwa di gereja, 120 jiwa di masjid).

– 800 jiwa di Desa Baturagung (30 jiwa di balai desa, 458 jiwa di rumah saudara/tetangga, 312 jiwa di masjid Dusun Tutup).

– 50 jiwa di Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu.

– 95 jiwa di Balai Desa Pepe, Kecamatan Tegowanu.

sumber: Tribun-Pantura.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo