MALANG – Bulan Ramadan seharusnya menjadi keberkahan bagi semua umat muslim. Namun hal itu tidak berlaku bagi seorang pria tak dikenal yang mencuri uang di dalam kotak amal di Masjid Sholehuddin, Jalan KH Malik, Kedungkandang, Kota Malang.
Takmir masjid, Muhtar (27) menyampaikan aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (12/3/2025) siang, di mana pelaku berhasil menggasak uang kotak amal sekitar Rp 450 ribu. Pelaku memanfaatkan kondisi masjid yang sepi seusai salat Dzuhur selesai dilaksanakan.
“Pelaku masuk sekitar pukul 12.20 WIB, saat kondisi masjid sudah mulai sepi. Saya awalnya tidak curiga, tapi sekitar pukul 12.25 WIB, saya mendengar suara aneh seperti gesekan besi dari dalam masjid,” kata Muhtar.
Merasa curiga, Muhtar segera menuju masjid untuk melihat rekaman CCTV. Dalam rekaman itu, ia melihat seorang pria tengah membongkar kotak amal.
“Saya lihat di CCTV, dia sudah membawa uang dari kotak amal” tambahnya.
Kemudian, Muhtar menghampiri pria tersebut untuk menanyakan terkait dengan rekaman itu. Namun saat ia lalai, pria tersebut berhasil kabur.
“Saya langsung datangi dan bertanya, tapi dia malah gugup dan tidak mengaku. Saat saya semakin curiga dan hendak mengamankannya, dia langsung kabur,” imbuhnya
Terpisah, Ketua RT 06/RW 06, Achmad Chotib (54), mengatakan wilayahnya kerap terjadi pencurian khususnya di area masjid. Maka dari itu, pihaknya bersama pengurus masjid bersepakat untuk memasang CCTV.
“Pada tahun 2023, kotak amal yang berada di aula depan masjid juga pernah digondol maling. Bahkan, beberapa keran air masjid juga sempat hilang,” katanya.
“Dulu setelah kejadian pertama, kami sudah memasang CCTV sebagai langkah antisipasi. Tapi ternyata, pencuri masih berani beraksi lagi,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali, Chotib bersama pengurus masjid akan meningkatkan keamanan di wilayahnya. Terlebih, menjelang Idul Fitri aksi pencurian kerap terjadi.
“Bukan cuma kotak amal, jamaah juga harus lebih waspada terhadap barang pribadinya, seperti sepeda dan sandal. Biasanya, pencurian meningkat menjelang Lebaran,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pengurus masjid belum melaporkan ke pihak berwenang. Hal itu dikarenakan masih menunggu hasil musyawarah bersama stake holder wilayah terkait.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang