Berita

ABG Kecelakaan di Purworejo: Jenazah Misterius Belum Teridentifikasi Setelah 3 Hari di RS

Cropped Favicon Bi 1.png
×

ABG Kecelakaan di Purworejo: Jenazah Misterius Belum Teridentifikasi Setelah 3 Hari di RS

Share this article
Abg Kecelakaan Di Purworejo: Jenazah Misterius Belum Teridentifikasi Setelah 3

Purworejo – Seorang remaja tanpa identitas meninggal karena kecelakaan tiga hari lalu di Purworejo. Namun hingga kini pihak keluarga belum ada yang mengambil jenazah korban, hingga rencananya korban akan dimakamkan pihak rumah sakit.

Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi di depan Balai Desa Klepu, Kecamatan Butuh pada Sabtu (14/9) sekitar pukul 03.00 WIB. Kecelakaan itu melibatkan pesepeda tanpa identitas yang diperkirakan berumur 15 tahun dengan pengendara sepeda motor, Mulyono (32) warga Desa Tersobo, Kecamatan Prembun, Kebumen.

“Kejadian tanggal 14 September 2024 dini hari jam 03.00 WIB di depan balai desa Klepu, Kecamatan Butuh,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Ipda Bobby Pangestu Nugroho saat dihubungi detikJateng, Selasa (17/9/2024).

Setelah kejadian, kedua korban kemudian dibawa oleh relawan ke RS Palang Biru Kutoarjo untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, remaja tanpa identitas itu tak tertolong dan meninggal dunia.

Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo untuk disimpan sementara di lemari pendingin sembari menunggu diambil oleh pihak keluarga.

“Setelah kejadian korban dibawa ke RS Palang Biru Kutoarjo dua-duanya. Habis itu yang pesepeda MD di Palang Biru terus selang satu hari dibawa ke RSUD,” jelas Bobby.

Saat mengalami kecelakaan, korban mengenakan kaus koko warna krem muda dengan motif renda warga hijau dan krem tua. Korban juga mengenakan sarung.

“Kalau dari wajahnya itu sebenarnya kopen (terawat) cuma nggak tahu kok keluar jam 03.00 wib maksudnya gimana. Pas kejadian pesepeda pakai sarung kalau nggak salah,” imbuhnya.

Foto korban sebelum kecelakaan beredar di grup-grup WhatsApp. Namun pihak kepolisian belum mengetahui siapa yang menyebarkan foto tersebut. Diduga, ada warga yang sempat ketemu dengan korban dan sempat mengambil fotonya.

Petugas polisi terus menyebarluaskan informasi terkait peristiwa itu dengan harapan ada pihak yang mengenali korban. Informasi tersebut juga sudah tersebar di beberapa akun media sosial, namun hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga korban.

Sesuai prosedur yang ada, jika dalam 3×24 jam tidak ada konfirmasi dari pihak keluarga, maka jenazah akan dimakamkan oleh pihak rumah sakit atas rekomendasi dari kepolisian.

“Di RSUD kan sudah 3 hari, kemungkinan dimakamkan hari ini, tadi baru minta rekomendasi dari saya jam 14.00 WIB. Sampai sekarang belum teridentifikasi,” sebutnya.

Bobby menambahkan, tak hanya pesepeda yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Pengendara sepeda motor juga akhirnya tak terselamatkan.

“Akhirnya meninggal semua itu. Yang pakai sepeda motor meninggalnya tanggal 15 September 2024 malam,” pungkasnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo