Berita

Akhirnya Ditangkap! Tersangka Pembunuhan Wanita Tato Burung Hantu di Semarang

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Akhirnya Ditangkap! Tersangka Pembunuhan Wanita Tato Burung Hantu di Semarang

Share this article
Akhirnya Ditangkap! Tersangka Pembunuhan Wanita Tato Burung Hantu Di Semarang

SEMARANG – Polrestabes Semarang telah menangkap tersangka pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di kolong tempat tidur hotel.

Mayat wanita yang memiliki tato di tangan dan kaki ini ditemukan dengan kondisi tragis di kolong tempat tidur hotel Johar, Semarang Tengah, Kota Semarang.

Tersangka ditangkap tak kurang dari 24 jam selepas mayat ditemukan.

“Iya tersangka telah ditangkap,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar melalui pesan singkat, Minggu (10/11/2024).

Terkait identitas tersangka, polisi enggan mengungkapkan.

Sebab, tersangka masih dalam pemeriksaan. Begitupun soal motif pembunuhan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di kamar nomor 24 lantai 2 Hotel Johar Semarang diduga menjadi korban pembunuhan.

Dugaan kuat ini muncul dengan kondisi korban yang disembunyikan di bawah kolong tempat tidur.

Hal itu diperkuat dengan ditemukan bekas cekikan di leher korban dan aliran darah yang mengering di lantai.

“Iya (ada dugaan pembunuhan),” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar melalui pesan singkat, Sabtu (9/11/2024).

Korban perempuan tanpa identitas ini ditemukan dengan posisi tubuh tertelungkup dengan memakai baju tidur warna putih bermotif gambar dengan corak cokelat.

Ada tato burung hantu di tangan kiri korban.

Kemudian terdapat darah keluar dari mulut korban yang tercecer di lantai kamar hotel.

“Iya ada bekas cekikan di leher,” beber Irwan.

Sumber : TRIBUN-MEDAN.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo