BeritaHeadlinesNasional

Aksi Begal Pantat Terjadi di Kota Magelang, Polisi Amankan Terduga Pelaku

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Aksi Begal Pantat Terjadi di Kota Magelang, Polisi Amankan Terduga Pelaku

Share this article
Ilustrasi Pelaku Pencabulan 169

Magelang – Polisi mengamankan begal pantat yang beraksi di jalanan Kota Magelang. Pelaku ditangkap usai aksi cabulnya viral di media sosial.

Rekaman aksi cabul pelaku salah satunya diunggah di akun Instagram @kotamagelang. Unggahan tersebut berisi video disertai keterangan dari pihak korban.

“Kronologi: Istri saya sedang berkendara mau jemput anak pulang sekolah, sama orang itu di towel (di cubit) bokongnya. Kejadian di kali kota dekat rindam magelang,” tulis keterangan dalam akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Selasa (23/1/2024).

Terkait beredarnya video di media sosial tersebut, Kasi Humas Polres Magelang Kota Iptu Untung Harjanto mengatakan terduga pelaku sudah diamankan. Sekarang terduga pelaku berinisial TH itu masih menjalani pemeriksaan.

“Terduga sudah diamankan, tapi terkait keterangan terduga masih menunggu pendalaman,” kata Untung kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Untung menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban AE mengendarai motor untuk menjemput anaknya yang sekolah pada Senin (22/1), sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat melintas di Jalan Poncol, Kelurahan Gelangan, Kota Magelang, ada seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor melakukan tindakan tidak menyenangkan yaitu pencabulan dengan cara menyentuh pantatnya.

“Atas kejadian tersebut, suami korban AR melaporkan ke Polres Magelang Kota,” ujar Untung.

sumber : detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong