Berita

Aksi Kreak Muncul di Kota Pekalongan, Warga Prihatin dengan Peningkatan Kasus

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Aksi Kreak Muncul di Kota Pekalongan, Warga Prihatin dengan Peningkatan Kasus

Share this article
Aksi Kreak Muncul Di Kota Pekalongan, Warga Prihatin Dengan Peningkatan

Pekalongan –  Maraknya aksi tawuran antaranak muda belasan tahun (kreak) di Kota Pekalongan menjadi keprihatinan jajaran Polres Pekalongan Kota. Antisipasi hal tersebut kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayuda Widyatmoko ajak orang tua untuk awasi perilaku dan pergaulan buah hati mereka.

Belum lama ini, sejumlah titik di Kota Pekalongan menjadi aksi tawuran kelompok “kreak- kreak”, di antaranya Jalan Jenderal Soedirman sebelah Timur Perempatan Ponolawen, dan Jalan Pantura Tirto Kota Pekalongan. Mirisnya, aksi kreak ini disertai senjata tajam (sajam) yang tentu meresahkan dan membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar.

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko meminta masyarakat melaporkan aksi kreak kepada pihak kepolisian. Sebab, saat aparat kepolisian tiba di lokasi maupun patroli, kreak tersebut sudah kocar-kacir membubarkan diri.

Mereka hanya meninggalkan beberapa barang bukti sajam yang tertinggal disitu. Bagi orangtua yang memiliki anak khususnya yang saat ini berusia remaja tolong diawasi betul-betul.

“Kalaupun tidak bisa melekat, minimal tolong di cek handphone atau sosial media (sosmed) anak-anaknya. Sebab, dari gadget atau sosmed itulah menjadi salah satu sumber permasalahan itu muncul,” ucapnya usai menggelar Press Conference dihadapan para awak media di Serambi Mapolres setempat, Jumat (22/11/2024).

Prayudha juga mengingatkan kepada para orangtua yang memiliki anak terutama anak remaja bisa meningkatkan pengawasan lebih intens dan lebih peduli terhadap segala kegiatan dan aktivitas anak-anaknya. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir anak-anak muda pada tindakan kriminalitas di Kota Pekalongan.

“Pembuktian keberaniannya seolah-olah diuji dengan menyerang pihak-pihak tertentu yang berlawanan ataupun masyarakat yang ada di sekitar. Kalau memang dari awal ada pengawasan dari orangtuanya, tentunya sangat membantu sekali, minimal sehari dua kali orangtua mengecek sosmed anaknya,”pungkasnya.

sumber: rri.co

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo