SEMARANG – Beredar informasi di media sosial terjadi kebocoran data di situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Semarangkota.go.id.

Informasi kebocoran data itu diunggah akun media sosial X (Twitter), @falconfeedsio, Rabu (26/6/2024) pukul 00.41 WIB.

“Another breach hits Indonesia: Semarang City Government Database Leak. Leaked by: AngelGF on BreachForums. Semarang City Government (semarangkota.go.id). The database of the Semarang City Government has been leaked, marking another significant data breach in Indonesia,” tulis akun tersebut dalam caption-nya.

Hingga Rabu siang, unggahan tersebut sudah dilihat 40.000 orang dan diunggah ulang sebanyak 240 kali.

Dilihat dari unggahan itu, data tersebut ditawarkan akun AngleGF di pasar gelap BreachForums pada Selasa (25/6/2024) sore.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Semarang, Soenarto mengatakan, hingga hari ini, belum diketahui ada kebocoran data di situs resmi Pemkot Semarang.

“Ndak ini (ada kebocoran), kayaknya ini endak,” kata Soenarto dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Meski begitu, Soenarto mengatakan, Kominfo Kota Semarang melakukan penelusuran.

“Kayaknya ini endak, tapi tim kami ini juga sedang mengecek ini,” kata dia.

Menurutnya, pengecekan penting dilakukan agar infomasi tersebut tidak liar di media sosial.

“Tidak, tidak, karena itu di medsos makannya dicek lagi,” ucap Soenarto memastikan.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono