HUMBAHAS – Polisi berhasil menangkap pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya Alfredo Manullang (19), warga Desa Hutabagasan, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
Aksi pengeroyokan ini terjadi Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Puluhan pemuda diduga mengeroyok Alfredo Simanullang di terminal Doloksanggul selesai menonton pertunjukan pasar malam.
Enam orang pelaku pengeroyokan terhadap Alfredo Simanullang (19) di Kabupaten Humbahas telah diringkus pihak kepolisian.
Keenam tersangka kini sudah berada di ruang tahanan Mapolres Humbahas sembari menunggu proses hukum.
Kelima pelajar tersebut berinisial DCS, JPN, DP, DFS, dan JENP. Sementara pria dewasa tersebut adalah CN.
Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardyanto SH SIK MH, dalam temu pers yang digelar di Mapolres Humbahas pada Sabtu (7/9/2024), menyampaikan bahwa enam tersangka telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan tindakan mereka.
“Adapun keenam tersangka antara lain DCS, JPN, DP, DFS, JENP dan CN (dewasa),”ujar Kapolres.
Kasus ini tentu menimbulkan keprihatinan di tengah masyarakat, terutama terkait dengan upaya penegakan hukum dan pencegahan tindak kekerasan serupa di masa mendatang.
Menurut AKBP Hary Ardyanto SH SIK MH, peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan Alfredo Manullang (19) meninggal dunia terjadi pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, sekitar pukul 22.30 WIB.
Kejadian tersebut berlangsung di terminal Doloksanggul, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.
“Pihak kepolisian telah bergerak cepat dengan menahan enam tersangka terkait kasus ini, dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung untuk memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas tindakan mereka,”ucap Kapolres.
sumber: SerambiNews.com
Polres Humbang Hasandutan, Polres Humbahas, Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Hary Ardianto, Kepolisian Resor Humbahas, Polisi Humbahas, Kepolisian Resor Humbang Hasandutan