Semarang – Pemudik mulai datang dan pergi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Pengamanan pun dilakukan oleh petugas gabungan termasuk sterilisasi dengan anjing pelacak demi kenyamanan penumpang.
Max, anjing Herder milik Polrestabes Semarang, terlihat mengendus bawah kursi ruang tunggu, tempat sampah, dan sudut-sudut tembok. Ia punya keahlian untuk mengendus bahan peledak dan benda-benda mencurigakan.
“Mulai hari ini kita menyisir. Tidak hanya stasiun, bandara dan pos-pos juga. Belum ada temuan,” kata Kasubsatgas Satwa Polrestabes Semarang, Aiptu Rahmat Hidayat di Stasiun Tawang Semarang Bank Jateng, Senin (24/3/2025).
Direktur Pengelolaan Sarana KAI, John Roberto, menambahkan gelar pasukan untuk angkutan Lebaran dilakukan hari ini hingga 8 April. Ada sekitar 200 ribuan personel gabungan di seluruh Indonesia untuk kelancaran mudik dengan kereta.
“Jumlah petugas total yang disiapkan dari keamanan 200 ribu dan eksternal internal,” kata John usai apel gelar pasukan di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Pengamanan jalur termasuk menambah personel di perlintasan tanpa penjaga dan juga yang rawan bencana. Salah satunya di jalur Gubug Kabupaten Grobogan yang beberapa waktu lalu terhempas banjir hingga harus melakukan rekayasa perjalanan kereta api.
“Jadi kita juga siapkan strategi untuk menghadapi cuaca kita yang sampai akhir Maret masih hujan. Sudah ramp check dan pemeriksaan bersama dengan direktorat jenderal perkeretaapian juga stake holder dari PU dan lainnya. Seperti di Gubug kemarin kita selesaikan, khusus siapkan tenaga memantau keadaan di Gubug yang kemarin sempat berhenti perjalanan kereta apinya,” jelas John.
Ia menjelaskan tiket yang terjual hingga saat ini di masa mudik sudah 60 persen. Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran atau Sabtu (29/3) dengan lebih dari 28 ribu penumpang yang tiba di stasiun wilayah Daop 4 Semarang. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+5 Lebaran Minggu (6/4) dengan lebih dari 30 ribu penumpang berangkat dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
“Sampai kemarin sudah 60 persen seluruh seat di masa angkutan Lebaran,” tegasnya.
Sementara itu salah satu pemudik, Pipit Raharjo mengatakan memilih mudik sepekan sebelum Lebaran karena merasa lebih lengang. Dia juga naik kereta api karena tiket bus lebih mahal.
“Biar nggak macet di jalannya nanti. Ini dari Semarang ke Jombangnya naik kereta dulu. Naik bus lebih mahal tiketnya,” kata Pipit.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
