Berita

Ancaman Baru di Brebes: Pencurian Meteran Air PDAM Makin Marak

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Ancaman Baru di Brebes: Pencurian Meteran Air PDAM Makin Marak

Share this article
Ancaman Baru Di Brebes: Pencurian Meteran Air Pdam Makin Marak

BREBES – Dalam sebulan terakhir, aksi pencurian meteran air milik para pelanggan PDAM marak terjadi di wilayah perkotaan Brebes, Jawa Tengah.

Bahkan, dalam sebulan terakhir, tercatat kurang lebih ada 20 orang pelanggan yang mengadukan kehilangan Perumda Tirta Baribis Brebes, terkait aksi pencurian ini. Rata-rata aksi pencurian ini dilakukan pada dinihari hari.

Salah seorang pelanggan, Rohim (40), warga Kelurahan Pasarbatang, Brebes mengaku kehilangan meteran air pada Selasa 15 Oktober 2024 malam. Ia pun mengecek aliran air di rumah tetangganya yang ternyata masih mengalir lancar. Merasa penasaran, dirinya langsung mengecek meteran air.

“Kejadian itu pada Selasa malam Rabu. Setelah dicek ternyata banyak berita kehilangan meteran sore. Keran tidak keluar air, saya pikir karena biasa rebutan air. Setelah dicek ternyata meteran tidak ada,” kata Rohim, kepada awak media, Jumat (18/10/24) siang.

Dia melanjutkan, banyak tetangganya di Kelurahan Pasarbatang, yang juga mengaku kehilangan meteran air berbahan logam kuningan itu di saat hampir bersamaan.

Rohim pun terpaksa harus membeli lagi meteran air seharga Rp 475 ribu agar aliran air PDAM bisa masuk ke rumahnya. Dirinya juga sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Perumda Tirta Baribis.

Terpisah, Kepala Bagian Humas Perumda Tirta Baribis Brebes, Yudhi Tri Raharjo mengatakan dalam sebulan terakhir, pihaknya sudah menerima 20 laporan kehilangan meteran air. Namun aksi serupa juga marak terjadi pada bulan Juni 2024 lalu. Menurut dia, komplotan pencuri ini beraksi di wilayah perkotaan Brebes.

“Sekitar bulan Juni itu di Kelurahan Limbangan, Brebes juga marak terjadi aksi pencurian meteran air. Kemudian merembet ke wilayah Kelurahan Padarbatang, Kelurahan Brebes, sampai wilayah Kecamatan Wanasari. Mereka berkomplot dan ada pengepul yang menerima barang ini. Mereka menyasar rumah-rumah di pinggir jalan,” jelas Yudhi.

Yudhi menyarankan kepada para korban pencurian untuk segera melapor ke polisi agar segera dilakukan penyelidikan. Pihaknya tidak bisa membantu para pelanggan karena risiko kehilangan barang milik pelanggan bukan merupakan tanggung jawabnya. Namun setiap tahun pihaknya melakukan pengadaan meteran air dan diberikan secara gratis kepada pelanggan yang membutuhkan.

“Kami sarankan agar pelanggan yang menjadi korban pencurian meteran ini bisa segera melapor ke polisi,” pungkasnya.

Sumber : ARAH PANTURA

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai