MALANG – Viral keributan antara seorang kurir yang sedang mengantarkan paket COD (Cash On Delivery) dengan konsumen terjadi di Kota Malang.
Aksi tersebut terekam video amatir dan menjadi viral di beberapa media sosial (medsos) di Kota Malang.
Kurir paket yang mengaku bernama Ipan mengatakan, bahwa peristiwa yang menimpanya itu terjadi pada Kamis (3/10/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ketika itu, ia sedang mengirimkan paket barang berupa susu kambing etawa ke alamat tujuan penerima yang berada di sebuah perumahan di wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
“Setelah sampai, maka berdasarkan aturan yaitu barangnya tidak boleh dibuka sebelum dibayar. Tapi oleh si penerimanya, yang merupakan seorang ibu-ibu minta dibuka dulu paketnya,” ujarnya kepada awak media, Jumat (4/10/2024).
Akhirnya, terjadilah perdebatan dikarenakan pihak kurir mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Terjadi perdebatan, hingga akhirnya saya dipaksa untuk membuka paket tersebut. Ketika dibuka, ternyata barangnya sesuai,” tambahnya.
Setelah itu, pihak kurir kembali menegaskan ke konsumen, bahwa sebenarnya itu menyalahi prosedur yang berlaku.
“Di saat itulah, orangnya (konsumen) enggak terima,” imbuhnya.
Perdebatan pun terus terjadi meski pembayaran paket COD telah selesai. Dan di tengah perdebatan itu, mendadak ada seorang pria yang langsung berlari dan menendang kurir.
“Saya kena tendang di bagian perut. Dan sampai sekarang masih sakit,” jujurnya.
Pasca kejadian tersebut, Ipan mengaku trauma. Pasalnya selama 4 bulan bekerja sebagai kurir paket barang, belum pernah mengalami perlakuan semacam itu.
“Hari ini, saya enggak masuk kerja dulu. Mangkanya saya heran, kok bisa sampai melakukan itu, padahal saya cuma kerja nganter paket,” ungkapnya.
Ipan juga menambahkan, pasca video tersebut menjadi viral, pihak kepolisian telah datang dan meminta informasi. Dan apabila tidak ada kendala, maka rencananya akan dilakukan mediasi dalam waktu dekat ini.
“Kata pihak kepolisian, mau di mediasi dulu. Cuma kalau saya sebenarnya ingin lanjut laporan saja, karena saya sampai ditendang seperti itu,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo menuturkan, pihaknya masih mengecek apakah korban sudah membuat laporan atau tidak.
“Saya belum tahu, ada laporan atau tidak. Akan saya cek terlebih dahulu,” pungkasnya.
Sumber : TRIBUNJATIM.COM
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Malang Kota, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Malang Kota, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Polisi Resor Kota Malang, Polisi Malang Kota, Kota Malang, Pemkab Malang Kota, Kabupaten Malang Kota, Kodya Malang, Pemkot Malang Kota, Polisi Malang Kota, Kota Malang, Nanang Haryono