Berita

Antisipasi Mudik, Perbaikan Jalan Berlubang di Pantura Jateng Dikebut

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Antisipasi Mudik, Perbaikan Jalan Berlubang di Pantura Jateng Dikebut

Share this article
Antisipasi Mudik, Perbaikan Jalan Berlubang Di Pantura Jateng Dikebut

SEMARANG – Perbaikan Jalur Pantura Jawa Tengah (Jateng) ditargetkan bisa rampung H-10 Lebaran 2025.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti dalam peninjauan perbaikan jalan nasional di Pantura Barat, Jateng, Selasa (18/2/2025), mengatakan, perbaikan ini untuk menangani lubang-lubang yang ada di jalan.

Peninjauan lebih tepatnya dilakukan di ruas Bts. Kota Batang – Bts. Kabupaten Kendal KM 62+250, dan KM SMG 87+200 yang berdekatan dengan exit tol Kandeman.

“Tadi saya mencoba masuk mulai dari Weleri sampai ke Pekalongan melalui jalan nasional, dan kita juga telah melakukan perbaikan-perbaikan untuk ruas jalan yang berlubang,” kata Diana dikutip dari siaran pers pada Rabu (19/2/2025).

“Lubang-lubang ini sudah kita lakukan penutupan dengan patching. Mudah-mudahan sampai dengan H-10 sebelum lebaran nanti, Insyaallah sudah tertangani, jadi tidak ada lubang-lubang lagi,” lanjutnya.

Berdasarkan data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, sejak awal Januari 2025 hingga 17 Februari 2025, di wilayah Pantura Barat khususnya Pemalang – Pekalongan – Batang – Weleri telah dilakukan penanganan perbaikan perkerasan jalan.

Perbaikan dilakukan dengan menutup lubang, di mana ada sekitar 4.409 titik lubang yang harus ditangani secara rutin.

Kepala BBPJN Jawa Tengah – DI Yogyakarta, Khusairi, menyebutkan bahwa saat ini tersisa 330 lubang yang masih dalam proses penanganan di sepanjang ruas tersebut.

Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan jumlah lubang akan bertambah saat musim hujan.

Untuk meningkatkan kewaspadaan para pengguna jalan, sejumlah titik rawan kerusakan yang belum tertangani telah diberi rambu-rambu peringatan jalan rusak.

“Diharapkan para pengguna jalan dapat lebih berhati-hati,” kata Khusairi.

Adapun BBPJN Jawa Tengah – DIY melakukan penanganan rutin untuk sepanjang jalur Pantura Barat melalui metode patching dan salob.

Penanganan itu memanfaatkan material tambalan cepat mantap (TCM), dan bongkaran aspal dengan CMM dan hotmix. Selain itu, beberapa perbaikan juga mendapatkan dukungan dari program CSR.

“Hal ini sebagai langkah percepatan perbaikan di tengah keterbatasan anggaran,” ujarKhusairi.

Ia berharap Jalur Pantura telah siap digunakan secara optimal saat arus mudik Lebaran 2025.

sumber: Tribunnews.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo