Berita

ART Asal Banyumas Diduga Dianiaya Majikan di Pulogadung, Tubuh Penuh Luka Lebam

Cropped Favicon Bi 1.png
×

ART Asal Banyumas Diduga Dianiaya Majikan di Pulogadung, Tubuh Penuh Luka Lebam

Share this article
Art asal banyumas diduga dianiaya majikan di pulogadung, tubuh penuh

BANYUMAS – S (25) asisten rumah tangga (ART) asal Banyumas, Jawa Tengah diduga jadi korban penganiayaan majikannya di Pulogadung, Jakarta Timur.

Saat ini, korban rengah berada di kampung halamannya di Banyumas.

Kasus itu viral di media sosial setelah diunggah akun instagram pribadi Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.

Satreskrim Polres Banyumas telah menangani kasus dugaan penganiayaan tersebut.

Korban telah dibawa ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan penanganan medis.

Kepala Desa Tanggeran Rawan mengungkapkan korban bekerja sebagai ART pada salah satu keluarga di Jakarta sejak bulan November 2024.

“Namun seminggu setelah bekerja S tidak bisa dihubungi oleh keluarganya,” kata Rawan.

Hingga akhirnya pada Selasa (18/3/2025) keluarga menerima kabar harus membayar uang tebusan sebesar Rp 5 juta karena S ingin pulang ke rumah.

Keluarga lalu melaporkan hal itu kepada kepala desa dan diteruskan ke Mapolsek Somagede.

S akhirnya tiba di rumahnya pada Jumat dini hari, dengan kondisi penuh luka pada sekujur tubuhnya.

Kepada keluarga, S mengaku dibelikan tiket bus Jakarta-Purwokerto oleh majikannya.

Namun S tidak diberi uang, sehingga sempat terkatung-katung di Terminal Purwokerto.

Beruntung, ada tukang ojek yang mengantarkannya ke rumah yang berjarak sekitar 18 km dari terminal.

“Kalau dari keterangan korban, sering dipukul atau dianiaya oleh majikannya, baik istri atau suaminya, karena dianggap kerja tidak benar, seperti mengepel, dan lainnya,” jelas Rawan.

sumber: TribunJakarta.com

Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo