BANYUWANGI – Situasi arus balik kendaraan hari ke 4 (empat) di pelabuhan penyberangan ASDP Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, di H+4 terpantau lancar dan aman, Senin 15 April 2024.
Hal ini dikatakan oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono, S.H, S.I.K, MS.i.
“Kami sampaikan juga arus lalu-lintas mudik H-4 dari pelabuhan ASDP Gilimanuk ke pelabuhan ASDP Ketapang terpantau lancar dan aman, dan kami juga menempatkan personil Polresta Banyuwangi di Posko Terpadu Lebaran 2024 di pintu masuk dan pintu keluar di kawasan pelabuhan ASDP Ketapang,” terangnya.
Disamping itu, General Manager (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Syamsudin menjelaskan, Pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang, untuk situasi arus lalu-lintas kendaraan landai, walaupun peningkatan sudah ada namun masih lancar.
“Beberapa hal yang kami kerjakan koordinasi bersama Pemkab. Banyuwangi dengan bapak Sekda, sedangkan jumlah kapal sudah siap beroperasi dalam melayani masyarakat di momen Lebaran 2024,” ucapnya.
Selanjutnya, Sekda Ir. Mujiono, MS.i menuturkan, dirinya selalu berkoordinasi dengan GM ASDP Ketapang dan Instansi terkait, untuk memantau perkembangan arus lalu-lintas terutama arus balik.
“Secara umum kami memantau arus lalu-lintas kendaraan di wilayah kota, wilayah selatan dan wilayah Ketapang terpantau lancar dan aman, sedangkan pantauan lewat udara secara umum arus lalu-lintas kendaraan dari pelabuhan ASDP Gilimanuk ke pelabuhan ASDP Ketapang terpantau tidak ada antrian panjang, tidak ada penumpukkan kendaraan, dan alhamdullah berjalan baik dan lancar,” tuturnya.
Turut hadir melaksanakan kegiatan Pos PAM Lebaran antaralain jajaran instansi dari Polresta Banyuwangi, BKO Satpolairud Polda Jatim, Pemkab. Banyuwangi, Satlantas Polresta Banyuwangi, Satpolairud Polresta Banyuwangi, ASDP Indonesia Ferty Cabang Ketapang, Basarnas Banyuwangi, DPBD Banyuwangi, KSOP Tanjungwangi, Satpel BPTD Ketapang, TNI AL Lanal Banyuwangi, TNI AD Kodim 0825 Banyuwangi, PMI Banyuwangi, Senkom Mitra Polri, Damkar Banyuwangi, Satpol PP Banyuwangi, Tim Kesehatan, Jasa Raharja, RAPI Wilayah 1302 Banyuwangi stanby di Pos Terpadu Lebaran 2024 di area pelabuhan ASDP Cabang Ketapang, Kab. Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Ketapang lintas Jawa-Bali terjadi pada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024).
Puncak arus balik akan didominasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Secara akumulatif, jumlah penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali dari Jawa mulai 11 hingga 15 April 2024 adalah sebanyak 156.200 orang atau baru 40 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik sebanyak 420.624 orang.
Sementara kendaraan roda dua yang telah kembali ke Bali sebanyak 12.089 unit atau mencapai 40 persen dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Bali pada periode mudik sebanyak 76.912 unit kendaraan.
Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Bali sebanyak 11.668 unit atau mencapai 40 persen dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik sebanyak 39.161 unit kendaraan.
Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Bali dalam rentang itu sebanyak 25.342 unit atau mencapai 40 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Bali saat arus mudik sebanyak 129.815 unit kendaraan.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono mengatakan, dalam rangka mengantisipasi kepadatan menuju pelabuhan Ketapang, pihaknya gencar meminta masyarakat yang akan pulang setelah melakukan perjalanan mudik Lebaran untuk mengatur waktu perjalanannya dan melakukan pembelian tiket online secara mandiri.
“Sejak awal kami sudah sampaikan agar menghindari jadwal kepulangan saat puncak arus balik akhir pekan ini. Dan pastikan telah bertiket sejak berangkat dari rumah agar perjalanan lebih lancar, aman dan tidak mengantre. Selain itu, reservasi perjalanan yang dilakukan sejak jauh-jauh hari juga dapat melindungi pengguna jasa dari kehabisan kuota tiket pada tanggal yang diinginkan,” ujarnya.
Nanang menuturkan, Polresta Banyuwangi berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak ASDP dalam mengantisipasi lonjakan pemudik di Pelabuhan Ketapang pada saat arus balik Lebaran.
Salah satunya dengan penyekatan di ruas jalan pertigaan Pom Bensin Farly dan Terminal Sri Tanjung sejak Sabtu lalu.
“Penyekatan yang dilakukan oleh tim Kepolisian ini bersifat situasional melihat kepadatan pengguna jasa menuju pelabuhan. Penyekatan juga telah efektif sejak Sabtu, sehingga jika traffic terpantau lancar, penyekatan akan dibuka,” ujarnya.
Sementara dari arah Jember penyekatan dilakukan mulai pertigaan pom bensin Farly menuju jalur lingkar ke arah Pelabuhan Ketapang. Kemudian, dari arah Situbondo dilakukan delaying system di buffer zone Grand Watu Dodol dan Sri Tanjung.
Adapun tim lapangan akan melakukan pengecekan tiket, dan bagi penumpang yang belum bertiket akan diarahkan menuju area buffer zone.
Posko Ketapang yang memantau penyeberangan Pulau Jawa menuju Pulau Bali dengan lintasan Ketapang menuju Gilimanuk, mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal.
sumber : Humas Polresta Banyuwangi