bhinnekanusantara.id – Harga tiket pesawat yang tidak kunjung turun seperti tahun lalu membuat Association of Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Jateng membidik pasar luar negeri.
Mereka akan lebih fokus menjual wisata di Jateng untuk wisatawan mancanegara (wisman) sebagai sikap menghadapi kebijakan kenaikan tiket pesawat.
“Sebenarnya kebijakan tiket pesawat yang tidak kunjung turun ini ada potensi juga. Kami bisa fokus memasarkan wisata Jateng ke luar negeri,” ucap Ketua DPD Asita Jateng, Joko Suratno, Kamis (12/3/2019).
Meski demikian, ia menjelaskan potensinya bukan hanya kunjungan wisman yang meningkat.
Namun, wisatawan lokal yang kemudian juga akan lebih tertarik ke luar negeri.
“Bayangkan saja baru kemarin kami melihat tiket pergi-pulang ke Labuan Bajo sudah mencapai Rp 9 juta, itu kalau buat berlibur ke Singapura masih sisa,” beber Joko.
Namun, pihaknya akan lebih mengejar target untuk mendatangkan wisatawan asing ke Jateng, baik melalui jalur udara maupun laut.
Salah satu upayanya melalui Asita Jateng Travel Mart (AJTM).
Ketua Panitia AJTM, Alex Gunarto menjelaskan, sudah ada beberapa penjual produk pariwisata dari luar negeri yang mengikuti kegiatan pada 14 Maret 2019 di Hotel Gumaya Semarang itu.
Sumber : Tribun Jateng
Editor : Awlina login by Polda Jateng