Berita

Balon Udara Berisi Petasan Jatuh di Magelang, Lima Rumah dan Satu Unit Mobil Rusak

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Balon Udara Berisi Petasan Jatuh di Magelang, Lima Rumah dan Satu Unit Mobil Rusak

Share this article
Balon Udara Timpa 5 Rumah 1 Mobil Di Magelang, Ada Ledakan

Solo – Sebuah balon udara besar jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Terdengar ledakan saat balon udara itu jatuh menimpa satu unit mobil dan lima rumah warga.
Peristiwa balon udara jatuh ini terjadi pada Jumat (12/4/2024) pukul 07.30 WIB. Pemilik mobil Sigra yang tertimpa balon udara itu, Isnovika (36), mengaku sempat mendengar suara ledakan dari petasan sebelum mobilnya jadi korban.

“Letusan besar, percikan api lebih besar karena banyak (petasan),” kata Isnovika.

Dia menyebut balon udara itu meletus saat dia sedang memundurkan mobilnya. Dia pun menyaksikan balon udara itu meledak dari balik kemudi mobilnya.

“Meletus di depan mobil. Jatuh (balon udara) terus meletus. Sempat lihat percikan api, saya pas di jalan mau ngambil mobil mundurin,” jelasnya.

Akibat letusan balon udara itu, kaca depan mobil dan bumpernya rusak. Tak hanya itu, fog lamp lepas semua, dan lampu kiri pecah.

“Interior (rusak), tidak ada siapa-siapa, cuma mesin menyala,” kata dia.

Terpisah, Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi menyebut di sekitar lokasi juga ditemukan beberapa petasan yang meledak.

“Ada beberapa petasan yang meledak di seputar TKP. Kemudian menyebabkan lima rumah rusak ringan terdampak daripada ledakan mercon itu, satu mobil Sigra rusak ringan. Untuk korban jiwa tidak ada,” kata Winadi.

“Untuk sementara dari kami melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” lanjut dia.

Dia menambahkan ada 45 petasan yang belum meledak di lokasi. Petasan itu pun diamankan.

“(Diameter balon udara) kira-kira sekitar 3 meter, dengan lingkaran dari bambu,” pungkasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono