Berita

Banjir Demak Meluas Imbas Dua Tanggul Jebol, 8.170 Orang Mengungsi

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Banjir Demak Meluas Imbas Dua Tanggul Jebol, 8.170 Orang Mengungsi

Share this article

Demak – Banjir besar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, semakin meluas hingga menyebabkan ribuan orang terpaksa mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat, hingga kini jumlah warga yang mengungsi akibat banjir mencapai 8.170 orang.

“Jumlah warga yang mengungsi sebanyak itu, merupakan hasil pendataan per Kamis (8/2) pukul 22.00 WIB,” kata Plt Kepala BPBD Demak, M. Agus Nugroho Luhur, dikutip Antara.

Warga terdampak banjir terpaksa mengungsi di tempat-tempat seperti balai, desa, tempat ibadah, hingga sekolah.

Sebelumnya Bupati Demak Eisti’anah mengatakan banjir disebabkan kiriman dari kawasan atas. Dia menyebut banjir yang terjadi di Kabupaten Demak bergantung pada kondisi cuaca di kawasan atas.

Namun banjir juga semakin meluas imbas jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun. Akibatnya banjir yang sebelumnya melanda 15 desa, kini meluas ke empat desa lainnya seperti Desa Karanganyar, Desa Undaan Lor, dan Desa Ngemplik Wetan.

Sehingga sampai kini total wilayah yang tergenang banjir adalah 30 desa, yang tersebar di tujuh Banjir ini juga mengakibatkan putusnya akses Jalan Pantura Timur Demak-Kudus, akibat ketinggian banjir hingga 140 sentimeter.

Imbas banjir ini, akses jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan baik dari arah Semarang maupun Kudus.

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono