Kudus – Intensitas hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kudus, Jawa tengah, sejak Selasa, 21 Januari 2025 membuat lima desa di Kabupaten Kudus terendam banjir. Akibatnya, 2.549 jiwa di dua kecamatan pun terdampak banjir.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Ahmad Munaji, membeberkan hingga Jumat, 24 Januari 2025, banjir di Kudus sudah melanda lima desa di dua kecamatan, yakni Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati.
Kemudian empat desa di Kecamatan Kaliwungu, yakni Desa Setrokalangan, Desa Banget, Desa Kedungdowo dan Desa Garung Kidul. Air turut menggenangi akses jalan dengan ketinggian 20-100 cm.
“Untuk kecamatan Kaliwungu terdapat 574 KK atau 1838 jiwa yang terdampak banjir. 72 terendam akibat intensitas hujan lebat,” kata Munaji.
Selain itu, dua fasilitas pendidikan, satu kantor dan satu fasilitas ibadah pun terdampak banjir. Kemudian ada 20 hektare sawah yang turut terendam banjir di Kecamatan Kaliwungu.
Sementara di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati ada 705 jiwa di 200 KK yang terdampak banjir. Sebanyak 40 rumah pun terendam air.
“Sementara 20 hektar sawah terendam. Kemudian 2 fasilitas pendidikan, 1 fasilitas ibadah, dan 1 fasilitas kesehatan ikut terdampak,” ungkapnya.
Ia membeberkan bahwa saat ini baru ada satu posko dan dapur umum yang dibuka di Dwsa Pasuruhan Lor. Kemudian, lokasi pengungsian dibuka di TPQ Khurriyatul Fikri.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo