Berita

Banjir Landa Kendal Kota, 5 Kelurahan Terdampak Luapan Sungai Kendal

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Banjir Landa Kendal Kota, 5 Kelurahan Terdampak Luapan Sungai Kendal

Share this article
Sungai Kendal Meluap, Warga Di 5 Kelurahan Kendal Kota Terendam

Kendal – Hujan deras yang melanda wilayah Kendal sejak hari Rabu (11/12) menyebabkan Sungai Kendal meluap, mengakibatkan Banjir yang merendam permukiman di lima kelurahan di Kecamatan Kendal Kota, Kabupaten Kendal. Luapan air sungai dipicu oleh curah hujan tinggi di wilayah Kendal bagian atas dan bawah.

“Sejak kemarin hujan sangat deras, terutama di Kendal bagian atas dan bawah, membuat Sungai Kendal meluap,” ujar Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah, Kamis (12/12/2024).

Banjir mulai merendam kawasan permukiman sejak tengah malam, dengan lima kecamatan awalnya terdampak, yakni Kaliwungu Selatan, Kendal Kota, Ringinarum, Pegandon, dan Weleri. Namun, hingga pagi ini, hanya Kecamatan Kendal Kota yang masih terendam Banjir, meliputi Kelurahan Pekauman, Patukangan, Ngilir, Langenharjo, dan Pegulon.

Selain permukiman, Banjir juga menggenangi beberapa ruas jalan utama, seperti Jalan Pahlawan, Jalan Masjid, dan Jalan Taat, dengan ketinggian air mencapai 10–30 sentimeter. BPBD Kendal terus melakukan pemantauan dan pendataan dampak Banjir.

“Kami terus memantau dan mencatat kondisi Banjir hingga pagi ini,” tambah Ahmad Huda.

Warga Kelurahan Pekauman, Arumadi, mengungkapkan bahwa Banjir sudah menjadi masalah tahunan, terutama saat hujan lebat mengguyur wilayah hulu. Posisi permukiman yang lebih rendah dari sungai memperparah situasi.

“Setiap kali Hujan deras, wilayah ini pasti Banjir. Posisi jalan lebih rendah dari sungai, sehingga air mudah meluap,” jelasnya. Ia menambahkan, warga berusaha membendung air sejak dini hari, tetapi upaya itu gagal.

Arumadi berharap pemerintah segera mencari solusi untuk mengatasi Banjir tahunan ini, seperti melakukan normalisasi Sungai Kendal.

“Kami hanya ingin pemerintah serius menangani masalah ini, agar warga tidak selalu kebanjiran setiap tahun,” pungkasnya.

Situasi ini menjadi pengingat perlunya upaya mitigasi dan penanganan Banjir secara lebih serius di wilayah rawan seperti Kendal.

Sumber : kuasakata.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo