Berita

Banjir Rob Mengintai Pantura Jawa Tengah, Warga Dihimbau Waspada

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Banjir Rob Mengintai Pantura Jawa Tengah, Warga Dihimbau Waspada

Share this article
Banjir Rob Mengintai Pantura Jawa Tengah, Warga Dihimbau Waspada

SEMARANG – BMKG memprediksi wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah akan dilanda banjir pesisir (rob) pada Kamis (2/1) pukul 21.00 WIB. Menurut Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Sediyanto, rob disebabkan karena meningkatnya aktivitas pasang air laut. “Dinamika pesisir di kawasan Pantura ini dipengaruhi karena akibat aktivitas pasang air laut yang meningkat,” ungkapnya.

Sediyanto mengimbau masyarakat diimbau untuk waspada. “Masyarakat pesisir diimbau waspada dengan potensi ketinggian pasang maksimum yang dapat memicu banjir. Sediyanto menambahkan fenomena ini berpotensi mengganggu berbagai aktivitas, termasuk:

  1. Kegiatan di pelabuhan dan pesisir.
  2. Produksi petani garam.
  3. Perikanan darat.
  4. Kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

Pihak terkait di kawasan Pantura, termasuk pemerintah daerah, diharapkan dapat mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk meminimalkan dampak dari fenomena ini. Penyesuaian pada aktivitas pelabuhan dan pemantauan kawasan rawan banjir rob menjadi prioritas untuk memastikan keselamatan warga.

Fenomena banjir rob di Pantura menjadi pengingat akan perlunya perencanaan infrastruktur yang adaptif terhadap perubahan iklim dan dinamika pesisir

Sumber : jateng.jpnn.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo