Semarang – Polisi menyelidiki kasus penemuan bayi laki-laki dalam ember di Semarang Utara. Diduga ibu bayi tersebut mengenal si pemilik rumah tempat bayi itu sengaja ditinggalkan.
Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi mengatakan bayi itu ditinggalkan di rumah warga bernama Fitriana. Pelaku juga meninggalkan secarik kertas bertulisan ‘minta tolong jagakno, mbak’.
“Ini kami sebut sengaja agar dijagakan, dirawat. ‘Jagakno’, berarti sengaja untuk diminta dijagakan atau merawatnya. Diduga pemilik bayi mengenali sama penerimanya. Tapi kami belum bisa memastikan,” kata Kumaidi di lokasi, Senin (6/5/2024).
Kumaidi menjelaskan, proses adopsi bayi itu akan ditangani Dinas Sosial Kota Semarang. Dia juga menegaskan kepolisian melakukan penelusuran termasuk melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi.
“Proses penyelidikan tetap kami laksanakan. Ini kaitannya sama pembuangan. Kami tetap melaksanakan penyelidikan. Jika nanti akan ditemukan, kami akan proses dengan prosedur yang berlaku. CCTV kami cek semua,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki dengan tali pusat mengering yang masih menempel di perutnya ditemukan warga Kuningan, Semarang Utara, sekitar pukul 06.30 WIB. Bayi itu dibungkus daster, di sampingnya ada botol susu serta secarik kertas. Kini bayi tersebut dirawat di Puskesmas Bandarharjo.
“Bayi itu berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 2,6 kg. Panjang 50 cm. Kondisi masih ada ari-ari, tapi pusat ada, tapi sudah mengering. Diperkirakan menurut info puskesmas lahir malam harinya,” kata Lurah Kuningan, Andi Widjanarko di Puskesmas Bandarharjo, Senin (6/5/2024).
sumber:detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono