Semarang – M Alfarel, 22, warga Beringin, Kecamatan Ngaliyan Semarang ditangkap anggota Satreskrim Polrestabes Semarang.

Pemuda ini melakukan aksi begal payudara, dengan sasaran pilihan siswi SMP.

Aksinya juga nekat dilakukan sudah dua kali, pada siang hari. Pertama beraksi di Jatisari Kecamatan Mijen, pada Jumat (13/9/2024).

Aksi kedua di Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen pada Senin (30/9/2024) tidak jauh dari lokasi pertama.

“Aksi pertama dan keduanya kurang lebih dua minggu kemudian melakukan lagi,” ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Senin (7/10/2024).

Modus yang dilakukan sama, tersangka mengendarai sepeda motor, lalu berhenti mendekati korban yang sedang jalan kaki sendiri.

Setelah berhenti, kemudian pura-pura menanyakan alamat yang dicari. Setelah itu langsung meremas payudara korban dan langsung kabur.

“Kasus (begal payudara) ini sempat viral di sosial media. Modus pelaku berpura-pura menanyakan alamat dan saat korban lengah pelaku langsung meremas payudara korban,” bebernya.

Sampai sekarang, pelaku masih mendekam di ruang tahanan Kapolrestabes Semarang. Atas perbuatannya, pelaku dijerat undang undang perlindungan anak.

Salah satu aksi pelaku juga terekam kamera CCTV. Terlibat, korban jalan sendirian dan langsung dihampiri pelaku mengendarai sepeda motor.

Korban sempat berontak dan langsung berupaya mengejar pelaku usai di pegang payudaranya. Namun korban jatuh tersungkur ke aspal jalan.

Sementara tersangka mengaku, melakukan tindakan tersebut lantaran tidak kuat menahan hawa nafsu.

Ketika nafsunya sedang memuncak, lebih memilih melampiaskan dengan meremas payudara orang lain di jalan.

“Lagi kepikiran seperti itu. Terus (Modusnya) saya pura-pura tanya alamat random. Melakukan baru dua kali, memilih pelajar SMP,” katanya.

Selain melakukan begal payudara, tersangka mengaku tak mampu mengontrol hawa nafsunya.

Meski memiliki uang penghasilan kerja sebagai karyawan cuci motor, tersangka tidak mau open BO.

“Kalau (Nonton video porno) jarang. Saya belum menikah dan belum punya pacar. Open BO juga belum pernah,” jelasnya.

Tersangka juga mengaku, melakukan begal payudara usai pulang kerja, ditempat cucian motor. Setiap bulan mendapat gaji Rp 1 juta.

“Uangnya buat nyicil motor. Itu motor saudara, saya beli, saya nyicil. Bayaran kerja cuci motor Rp 1 juta,” pungkasnya.

Sumber : RADARSEMARANG.ID

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai