KLATEN – Seorang anggota perguruan silat berinisial M, 45, warga Mojosongo, Boyolali menjadi korban penganiayaan pada Jumat (12/7) tengah malam seusai pengesahan anggota baru di Klaten.
Kejadian itu tepatnya di Jalan Cokro-Delanggu di wilayah Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun radarsolo.com, M sebelumnya pulang lebih awal dari kegiatan pengesahan atau anggota baru yang digelar di Grha Bung Karno Klaten.
Saat melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Cokro-Delanggu, M diikuti beberapa orang tidak dikenal.
Kemudian M dicegat hingga terjadilah pengeroyokan tersebut. M juga dibacok menggunakan senjata tajam. Sedangkan sepeda motor milik korban juga dibakar oleh para pelaku.
Para saksi mata sempat ada yang mendekati lokasi kejadian. Tetapi justru diintimidasi oleh pelaku untuk diminta pergi.
Setelah kejadian, M dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu. Kemudian dirujuk ke RSUD dr. Moewardi Solo.
Ada pun luka yang dialami korban yakni bagian tangan kanan dan penggung akibat luka bacok.
Kasatreskrim Polres Klaten Yulianus Dica Ariseno Adi saat dikonfirmasi memastikan bahwa peristiwa tersebut langsung ditindaklanjuti Polres Klaten. Terlebih lagi peristiwa itu sudah dilaporkan ke Mapolres Klaten.
“Betul (membenarkan peristiwa tersebut), saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Baik itu pelaku maupun motifnya,” ujar Yulianus, Minggu (14/7/2024).
Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Warsono mengungkapkan, pihaknya langsung mendatangi ke lokasi kejadian.
sumber: radarsolo
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia