Banyuwangi – Tabrakan dua pengendara motor yang menyebabkan satu korban tewas, terjadi di jalan raya Lampon, depan SDN 2 Pesanggaran, Desa/Kecamatan Pesanggaran pada Rabu (24/4) sekitar pukul 23.30.
Korban yang meninggal dengan luka cukup parah di bagian kepala itu Warsito, 40, asal Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran.
“Korban meninggal di lokasi kejadian,” terang Kanit Lantas Polsek Gambiran Aiptu M Basori pada Jawa Pos Radar Genteng.
Menurut Basori, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 23.30, itu melibatkan motor Honda Astrea dengan nomor polisi DK 3392 UO yang dinaiki Warsito, dan motor Honda Vario P 3469 UZ yang dinaiki Raflesia Ramadani, 17, asal Dusun Ringinsari, Desa/Kecamatan Pesanggaran. “Yang meninggal yang naik motor Honda Astrea,” terangnya.
Kecelakan itu, terang dia, bermula saat Warsito yang naik motor Honda Astrea melaju dari arah selatan.
Setiba di lokasi kejadian, korban ini tiba-tiba belok ke barat tanpa menghidupkan lampu sein. “Pemotor Honda Astrea langsung belok,” jelasnya.
Karena jarak yang sudah dekat, Raflesia Ramadani yang naik motor dari arah berlawanan tidak dapat menghentikan laju motonya.
Sehingga, kedua pengendara motor itu tabrakan. “Yang naik motor Vario tidak sempat mengerem, karena jarak juga sudah dekat,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan itu, Warsito yang naik motor Honda Astrea terpental dan kepalanya membentur. Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka serius pada bagian kepala belakang.
“Korban mengalami luka berat pada kepala bagian belakang dan dilarikan ke Puskesmas Pesanggaran,” katanya.
Untuk pengendara Honda Vario Rafkesia Ramadani, jelas dia, diajak ke polsek untuk dimintai keterangannya.
Kedua motor yang tabrakan, juga dibawa ke polsek. “Sementara pengendara motor Honda Vario masih ada Polsek Pesanggaran,” ucapnya.
Sumber: Radar Banyuwangi