Berita

Belum Lama Bebas, Residivis Tertangkap Lagi dalam Kasus Narkoba

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Belum Lama Bebas, Residivis Tertangkap Lagi dalam Kasus Narkoba

Share this article
Residivis Baru Keluar, Kembali Terjerat Kasus Narkoba

SEMARANG – Mungkin belum kapok dengan hukuman baru saja dijalani, seorang residivis kembali ditangkap aparat Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang.

Penangkapan dilakukan Kasat Reserse Narkoba Kompol Hanjie Fuariputra, di daerah Dewi Sartika Gunungpati.

Kapolrestabes Kombes Irwan Anwar mengatakan tersangka atas nama Maulana Yanuar Putra ditangkap, setelah jajaran kepolisian mendapat laporan dari masyarakat akan ada transaksi mencurigakan di sekitar Dewi Sartika. Hal itu dikatakan saat gelar ungkap kasus di Mapolrestabes, Senin (11/11).

Irwan menjelaskan, tersangka merupakan warga Pongangan Gunungpati dan juga belum lama selesai menjalani masa hukuman lima tahun di lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan kasus yang sama.

Menurut Irwan, barang bukti yang diamankan adalah sabu seberat lebih dari satu kilogram dan sepeda motor milik tersangka serta sebuah tas selempang yang dipakai untuk menyimpan sabu.

Saat dilakukan penangkapan terhadap tersangka, ditemukan dua paket plastik klip sabu tersimpan di tas selempang.

“Pengakuan tersangka, sabu tersebut milik R yang diduga warga binaan lapas. Tersangka diminta R untuk menunggu perintah selanjutnya setelah mengambil paket sabu,” kata Irwan.

Lebih lanjut Irwan menjelaskan, pihaknya saat ini juga telah melakukan koordinasi dengan pihak lapas guna mengamankan tersangka R tersebut.

“Untuk tersangka kita jerat dengan UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman paling lama 20 tahun atau pidana seumur hidup,” tandasnya.

sumber: radioidola.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo