Berita

Beras Langka, Polda Jateng: Gagal Panen, Pembelian Naik Jelang Ramadan

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Beras Langka, Polda Jateng: Gagal Panen, Pembelian Naik Jelang Ramadan

Share this article

SEMARANG – Satgas Pangan Polda Jawa Tengah menduga, kelangkaan beras di pasaran saat ini dipicu gagal panen petani dibarengi peningkatan permintaan menjelang Ramadan.

Kesimpulan ini didapat Satgas Polda Jateng setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan toko modern di beberapa daerah.

“Iya, kami sudah menelusuri sejak pekan lalu, terutama di pasar modern. Informasi pertama yang kami peroleh karena adanya perubahan iklim akibatkan gagal panen,” papar Ketua Satgas Pangan Polda Jateng Kombes Dwi Subagio, Selasa (20/2/2024).

Sementara, terkait indikasi penimbunan yang mengarah pada tindak pidana, Satgas Pangan Polda Jateng belum menemukan.

“Soal penimbunan, belum ada indikasi ke sana,” bebernya.

Ia mengatakan, sudah menghubungi Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dan Bulog untuk mengatasi kelangkaan beras dan lonjakan harga di pasaran.

Informasi yang dia dapat, akan ada pasokan beras tambahan di toko ritel.

Selain itu, ada pula operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog.

“Kalau stok beras di Jateng itu mencapai 52.938 ton, artinya stok aman,” paparnya.

Dihubungi terpisah, pedagang beras di Pasar Jatingaleh, Heri mengatakan, kenaikan harga beras sudah terjadi sejak sebulan lalu.

Menurutnya, harga beras naik Rp3 ribu per kilogram.

Rinciannya, jenis beras C4 dibagi tiga harga sesuai kualitas, kualitas harga pertama awalnya Rp14 ribu jadi Rp17 ribu per kilogram.

Kemudian, kualitas kedua, dari Rp13 ribu menjadi Rp16 ribu per kilogram.

Kualitas ketiga, dari Rp12 ribu per kilogram kini menjadi Rp15 ribu.

“Jenis mentik wangi dari Rp14 ribu menjadi Rp17.500 per kilogram,” paparnya.

Informasi yang didapat Heri, harga beras naik karena petani gagal panen, imbas dari cuaca.

Namun, di tengah kenaikan harga, ia selalu mendapatkan stok beras.

“Sempat ada kabar mengalami kekeringan. Habis itu, malah kebanjiran,” tuturnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono