REMBANG – Polda Jateng | Bhabinkamtibmas Polsek Sale Bripka Aang Okta menghadiri kegiatan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) bertempat di balai desa Sale kecamatan Sale Kabupaten Rembang, Rabu (19/06/2024).

Desa tangguh bencana (destana) merupakan desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Rembang Bp Risang Soko beserta Staf, Kades Sale Bp arif S. beserta perangkat, Bhabinkamtibmas Desa Sale Bripka Aang Okta, Babinsa Sale Sertu Safi’in, Toga dan Tomas Desa Sale.

Kapolsek Sale Iptu Mundhi, S.H. melalui Bhabinkamtibmas Bripka Aang Okta saat di konfirmasi mengatakan Program Desa tangguh bencana (Destana) sudah ada sejak 2012, namun untuk desa Sale baru hari ini di laksanakan.

“Program desa tangguh bencana (Destana) sudah ada sejak 2012, namun untuk desa Sale baru hari ini di laksanakan, semoga desa Sale tidak menggunakan dana tersebut dan semoga tidak ada bencana,” Ucap Bripka Aang Okta.

Dengan dibentuk sebagai desa tangguh bencana diharapkan desa dapat mengalokasikan dana desa untuk program penanggulangan bencana sesuai dengan kebutuhan desa tersebut. Hal ini juga merupakan amanat Permendesa PDTT No 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dimana kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan konflik sosial; serta penanganan bencana alam dan bencana sosial juga merupakan prioritas dalam penggunaan dana desa.

Selama kegiatan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) berjalan dalam keadaan aman, tertib dan lancar.

Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Suryadi, Kompol Joko Lelono, Kabupaten Rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Nanang Haryono