Berita

BNPB ke Korban Banjir di Semarang: Presiden Prihatin, Akan Bantu Maksimal

Cropped Favicon Bi 1.png
×

BNPB ke Korban Banjir di Semarang: Presiden Prihatin, Akan Bantu Maksimal

Share this article
Kepala Bnpb Letjen Suharyanto Saat Memberikan Bantuan Ke Korban Banjir Di Kota Semarang Minggu 1732024 43

Semarang – Kepala BNPB Letjen Suharyanto menemui sejumlah korban banjir yang berada di Kecamatan Genuk, Semarang. Di hadapan para korban banjir, dia menyatakan pemerintah pusat akan membantu secara maksimal.
“Bapak ibu sekalian yang terkena bencana, ini perwakilan tolong disampaikan ke temannya ya bahwa pemerintah turut belasungkawa. Pak Presiden pun menyampaikan ikut prihatin, menyampaikan salam kepada bapak ibu sekalian turut berbelasungkawa terhadap bencana ini,” kata Suharyanto kepada perwakilan korban banjir di Kantor Kecamatan Genuk, Semarang, Minggu (17/3/2024).

Dia berharap bencana ini akan segera berlalu. Dia juga menyatakan pemerintah pusat akan membantu para korban banjir secara maksimal.

“Bencana ini mudah-mudahan segera berlalu dan yakinlah bahwa pemerintah pusat dan Presiden juga akan turun tangan, dan kesulitan masyarakat khususnya yang terdampak bencana ini akan dibantu secara maksimal,” ujarnya.

Suharyanto menyatakan, pihaknya akan membantu tak hanya selama masa bencana, tetapi juga setelah bencana berakhir. Korban banjir yang rumahnya rusak juga disebut bisa mendapat ganti rugi.

“Jadi bukan hanya saat banjir aja diberikan bantuan, begitu banjirnya selesai ditinggal, tidak seperti itu. Tapi pemerintah dari sebelum, selama, dan setelah terjadinya bencana ini bisa membantu,” ucap Suharyanto.

Di Semarang, BNPB mengunjungi dua desa yang banjirnya terparah, yakni Desa Genuksari dan Desa Trimulyo. Di dua desa itu BNPB memberikan bantuan berupa kebutuhan logistik, obat-obatan, pakaian, hingga pampers.

BNPB juga akan melaksanakan rapat koordinasi penanganan banjir di Kantor Gubernur Jateng. Rapat tersebut akan digelar Senin (18/3) besok.

“Kita laksanakan di Provinsi karena Jawa Tengah ini paling tidak ada delapan kabupaten/kota yang mengalami bencananya cukup besar. Tadi kami dari Kendal, Semarang, ada Blora, Pati, Jepara, Kudus, Demak, Grobogan, semoga tidak ada lagi,” kata Suharyanto.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono