Banyuwangi – Kebakaran yang melanda kawasan hutan di Gunung Merapi Ungup-Ungup, Banyuwangi, masih menjadi fokus pengamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Lokasi kebakaran yang berada di puncak gunung, menjadi kendala tersendiri bagi, karena memang berada jauh dari pemukiman warga dan sulit dijangkau.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi Danang Hartanto, mengatakan, tantangan yang dihadapi dalam mengakses lokasi kebakaran. Tim BPBD harus menempuh perjalanan sejauh 22 kilometer untuk mencapai titik kebakaran.

“Tim Gabungan dari BPBD dan beberapa instansi sudah masuk sekitar 11 Km, namun untuk sampai kami kelokasi harus berjalan kaki 11 km lagi untuk sampai ke titik kebakaran,” ujar Danang, Selasa (20/8/2024).

Dugaan sementara pemicu kebakaran diduga disebabkan oleh banyaknya alang-alang yang mengering di atas gunung akibat musim kemarau, yang memicu cepatnya penyebaran api. Meski demikian, Danang optimis bahwa kebakaran tidak akan meluas ke wilayah yang lebih rendah karena kondisi geografis di sekitar lokasi.

BPBD bersama Perhutani Banyuwangi Utara, Danramil, dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) masih melakukan pemantauan intensif. Jika api terus membesar, BPBD siap berkoordinasi dengan BPBD Jatim dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pemadaman udara menggunakan helikopter water bombing.

Dalam pantauan terakhir, kepulan asap masih terlihat, namun titik api di beberapa titik sudah mulai mengecil. Tim gabungan memutuskan untuk menunggu perkembangan situasi di lapangan sebelum memobilisasi lebih banyak personel dan alat pemadam.

Kebakaran ini terdeteksi sekitar pukul 21.00 WIB pada Senin malam, (19/8/2024), namun karena akses yang sulit menuju lokasi, tim BPBD belum dapat melakukan penanganan langsung.

Sumber : www.rri.co.id

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono