Semarang – Kebakaran menimpa sebuah Bus Trans Semarang di kawasan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Polisi mengungkap dugaan penyebab kebakaran bus tersebut.
“Sementara diduga disebabkan karena korsleting arus, cuma kita masih menunggu Inafis mau ke sini. Bus terbakar semua, jadi rata,” kata Kapolsek Gunungpati Kompol Bagiyo Prayi saat dihubungi awak media, Rabu (13/11/2024).
Ia mengatakan, kebakaran terjadi saat bus bernopol H 1572 AG yang dikemudikan Ady Satria melaju di sekitar RS Cepoko hendak menuju terminal terdekat. Bus tak membawa penumpang sama sekali, hanya ada sopir dan kondektur, sehingga tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
“Penumpangnya kebetulan hanya kondektur dan sopir saja. Satu sudah diturunkan semuanya aman nggak ada masalah,” jelasnya.
Pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran yang menimpa Bus Trans Semarang itu. Dugaan awal, kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting listrik pada bus.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan, saat dimintai konfirmasi terpisah mengatakan kebakaran terjadi pukul 09.18 WIB di dekat RS Cepoko. Saat menuju lokasi kebakaran, mobil damkar sempat mengalami kendala karena adanya pemotongan pohon di tengah jalan.
“Kondisi unit Trans Semarang ketika petugas damkar sampai di lokasi, api sudah menjalar ke separuh bodi bus sampai jok tengah sedikit ke belakang. Ban depan kanan sudah terbakar, ban belakang dua-duanya masing aman,” kata Ade saat dihubungi awak media, Rabu (13/11).
Api yang menjalar ke seluruh bodi bus itu berhasil dipadamkan sekitar 20 menit. Personel damkar melanjutkan proses penanganan kebakaran dengan melakukan pendinginan dan pembersihan solar yang tumpah di jalanan.
Ade mengatakan, saat prosesi pemadaman, damkar tak menemukan satu pun APAR di dalam bus yang terbakar.
“Sepengetahuan petugas damkar dari awal kejadian sampai meninggalkan lokasi, tidak ditemukan tabung apar, baik di dalam bus ataupun di sekitar TKP,” jelasnya.
sumber: detikjateng
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo