Cuaca Ekstrem di Klaten, Pohon Tumbang Tutup Jalan dan Rusak Rumah Warga
KLATEN - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang melanda Klaten, Senin 13 Oktober 2025 sejak pukul 17.38 WIB.
Akibatnya, sejumlah pohon tumbang menutup akses jalan, serta ada yang menimpa bangunan rumah warga.
''Dampak hujan disertai angin hingga pukul 20.05 WIB terjadi di empat kecamatan,'' kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten Syahruna.
Di Kecamatan Trucuk ada 6 desa terdampak, yakni Desa Palar, Kradenan, Mireng, Sabranglor, Gaden dan Wonosari.
''Di Trucuk sejumlah pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa rumah, atap rumah warga beterbangan. Kejadian ini langsung ditangani,'' kata Syahruna.
Di Desa Keprabon Kecamatan Polanharjo, sebuah pohon tumbang menutup akses jalan dan sudah tertangani.
Sedangkan di Kecamatan Bayat ada tiga desa terdampak, yakni Desa Banyuripan, Paseban dan Jarum.
''Di Bayat pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa rumah. Kejadian ini juga sudah langsung ditangani,'' ujar Syahruna.
Sementara itu, di Kecamatan Wedi terdapat pohon tumbang menutup akses jalan.
''Begitu mendapat laporan, petugas Pusdalops dan TRC PB BPBD Klaten langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan penanganan,'' tegas dia.
Hingga pukul 20.00 WIB, tidak ada laporan adanya korban jiwa dalam musibah tersebut. Petugas TRC, Riab mengatakan di Dukuh Sumber Desa Melikan Kecamatan Wedi, terdapat pohon trembalo berdiameter 60-70 cm dan pohon lamtoro berdiamater 20 cm tumbang.
