Berita

Datsun Go Tertabrak KA di Cilosari Semarang, Penumpang dalam Bahaya

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Datsun Go Tertabrak KA di Cilosari Semarang, Penumpang dalam Bahaya

Share this article
Datsun Go Dihantam Ka Di Cilosari Semarang, Penumpang Terluka

Semarang – Sebuah mobil Datsun Go rusak parah usai tertabrak kereta api (KA) di perlintasan Cilosari, Semarang. Mobil berpenumpang lima orang itu sempat terseret hingga 20 meter.

Peristiwa itu terjadi di perlintasan tanpa palang di Jalan Cilosari Dalam Raya, Kemijen, Semarang. Saksi bernama Nunu (54) menyebut kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.

“Kurang lebih jam 12 lebih, belum ada setengah satu,” katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (3/9/2024).

Dia menyebut mobil Datsun Go itu sempat terlihat oleh warga berhenti di dekat rel kereta. Warga sempat berteriak agar mobil itu mundur. Sayangnya, mobil tertabrak kereta dan terseret hingga 20 meter.

“Dari sini mau ke sana (utara ke selatan), itu mobilnya berhenti, kayaknya udah ngerti ada kereta, udah diteriakin juga disuruh mundur tapi tadi katanya nggak bisa nyala,” jelasnya.

Mobil itu terseret hingga dinding pembatas perlintasan. Bagian depan mobil itu ringsek dan velg depan sebelah kanan penyok.

Nunu mengatakan bahwa mobil itu berisi lima orang termasuk salah satu bayi. Semuanya disebut keluar dalam keadaan sadar.

“Alhamdulillah lima orang selamat semua. Satu keluarga kayaknya, bapak ibu, anaknya satu yang bayi belum ada setahun paling 3 atau 2 bulan, sopirnya tadi luka di tangan sama kepala cuma ya masih sadar,” tambahnya.

Kini seluruh korban telah dibawa ke RS Pantiwilasa, Jalan Dr Cipto menggunakan ambulans. Mobil yang ringsek di perlintasan itu pun telah berhasil dievakuasi.

Sumber : www.detik.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo