SEMARANG – Aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (26/8/2024) rusuh. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, peserta aksi melakukan pelemparan batu, air dan bambu ke arah Gedung DPRD Kota Semarang.
“Ada polisi Polrestabes Semarang yang terkena lemparan di pipi kanan,” kata dia, saat ditemui di Gedung DPRD Kota Semarang, Senin.
Dia mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih mendata petugas kepolisian maupun peserta aksi yang terluka akibat kerusuhan tersebut.
“Mudah-mudahan tidak hanya luka ringan saja,” kata dia.
Mengapa Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Marak Terjadi? Artikel Kompas.id Setelah aksi demonstrasi hari ini, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Polda Jateng. Aksi demonstrasi kali ini, petugas kepolisian menerjunkan 1.541 personel.
“Dengan mendasari peristiwa malam ini. Kami pertimbangkan memberikan pengamanan unjuk rasa, sampai melihat situasi dan kondisi ke depan,” ucapnya.
Perwakilan mahasiswa Universitas Sultan Agung Semarang, Bobon mengatakan, sudah lebih dari sepuluh peserta aksi dibawa mobil ambulan. “Mayoritas sesak napas karena gas air mata. Ada juga yang terlempar karena water cannon,” kata dia, saat ditemui di depan Mall Paragon Semarang.
sumber: Kompas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo