Pekalongan – Konser musik band Supermen Is Dead (SID) dan Tinky Winky di Pasir Kencana, Pekalongan, dihentikan lantaran penonton ricuh. Padahal, SID baru menyanyikan beberapa lagu dan bahkan Tingky Winky belum tampil.
Pantauan detikJateng di lokasi, Sabtu (14/9/2024), kericuhan dipicu dari kerumunan penonton yang ingin masuk secara gratis namun tidak diperbolehkan petugas. Mereka pun memaksa masuk hingga melepar batu dan botor minuman keras (miras) ke dalam venue.
Kericuhan penonton pun tak bisa dihindari lantaran ratusan orang memaksa masuk hingga portal pagar besi yang dibuat oleh panitia jebol. Saling desak-desakan antarpenonton pun terjadi.
Bahkan, penonton yang sudah di dalam venue ikut panik lantaran adanya saling lempar batu. Beberapa penonton serta petugas diketahui terkena lemparan batu, ada pula yang pingsan akibat sesak napas.
Salah satu korban pingsan yakni, Dini Arum, warga Batang, mengungkapkan saat terjadi rombongan dari luar merangkak masuk, terjadi desak-desakan antar penonton. Bahkan, karena kurangnya udara membuatnya pingsan dan dievakuasi teman-temannya.
“Kejadiannya rusuh banget, sampai ada pecahan kaca, lemparan batu yang mengenai mobil (yang terparkir), ada juga petugas brimob yang berdarah tadi terkena lemparan batu,” ungkapnya.
Menurutnya, lemparan batu berasal dari pintu kanan panggung. “Ya karena di luar rusuh, mau masuk akhirnya seperti itu. Kondisinya ricuh, saya sendiri sempat sesak napas dan pingsan, kemudian ditolong teman keluar menjauh,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dini mengatakan dirinya sedang menunggu penampilan dari group band Tingky Wingky. Namun, belum sempat tampil, konser malah ricuh dan dihentikan.
Ia pun mengaku rugi lantaran sudah membayar Rp 150 ribu untuk satu tiket yang dibelinya di venue atau on the spot (OTS).
“Saya lumayan kecewa sih, soalnya band terkahir yang saya tunggu-tunggu belum tampil sudah bubar, saya nunggu penampilan Tingky Wingky,” ungkapnya.
Petugas kepolisian di bantu Brimob Polda Jateng langsung berupaya mengendalikan masa. Kericuhan pun berlangsung selama 2 jam, mulai dari pukul 20.30 hingga bisa dikendalikan polisi pada pukul 22.10 WIB.
Sejumlah penonton sempat dilarikan ke rumah sakit meskipun akhirnya diperbolehkan pulang untuk berobat jalan. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak panitia maupun petugas kepolisian.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo