Berita

Dieng Culture Festival 2024: Polres Banjarnegara Susun Rekayasa Lalu Lintas untuk Cegah Kemacetan

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Dieng Culture Festival 2024: Polres Banjarnegara Susun Rekayasa Lalu Lintas untuk Cegah Kemacetan

Share this article
Atasi Kemacetan, Polres Banjarnegara Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Di Dieng

BANJARNEGARA – Polres Banjarnegara telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, untuk menghindari kemacetan selama berlangsungnya Dieng Culture Festival (DCF) pada 23-25 Agustus 2024.

Acara tahunan yang selalu menarik ribuan wisatawan dari berbagai daerah ini diprediksi akan menyebabkan lonjakan volume kendaraan yang signifikan.

KasatLantas Polres Banjarnegara, AKP Bimo Seno menjelaskan, beberapa langkah telah diambil untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama acara berlangsung.

“Kami telah menyiapkan beberapa strategi rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi kemacetan selama acara berlangsung,” ujarnya, Rabu (21/8/2024).

Salah satu langkah yang akan diterapkan adalah pengaturan arus lalu lintas searah jarum jam dengan menggunakan satu lajur kendaraan.

Jika terjadi kemacetan di area DCF, arus lalu lintas dari Banjarnegara Jalatunda akan dialihkan melalui simpang Karangtengah menuju Banjarnegara Bukit Barisan.

Untuk lokasi parkir, kendaraan roda dua akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis seperti Simpang Kantor Pos, RM Djeng Sri, SDN 01 Diengkulon, Home Stay Asri 1, Pos Retribusi, Telaga Warna, dan Lapangan Pandawa.

Sementara itu, kendaraan roda empat akan diarahkan ke lokasi parkir seperti Homestay Dieng Pass, Soeharto Whitelem, Masjid Baiturahman, Lapangan Karangsari, Telaga Warna, Dieng Plateu Theatre, Candi Bima, Kawah Sikidang, Museum Kalilasa, Lapangan Rikuwut, dan Terminal Aswatama.

Sebanyak 400 personel akan disiagakan, terdiri dari petugas Satlantas, satuan lain, serta instansi terkait untuk mengawal jalannya acara.

DCF 2024 akan kembali digelar di Komplek Candi Pandhawa, dengan berbagai kegiatan seperti pertunjukan seni tradisional, sendratari, dan prosesi ritual pencukuran rambut anak gimbal.

Ketua Panitia DCF 2024, Alif Fauzi menjelaskan, prosesi pencukuran rambut gimbal akan terbagi menjadi dua sesi untuk kenyamanan pengunjung. “Pengunjung akan diatur berdasarkan tanda gelang dan ID DCF mereka,” ungkapnya.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati acara lainnya seperti kongkow budaya dan pertunjukan musik Jazz Atas Awan.

sumber: radarbanyumas

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo