Berita

Dispertan Banyuwangi Duga Ini Penyebab Kematian Kambing Secara Misterius

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Dispertan Banyuwangi Duga Ini Penyebab Kematian Kambing Secara Misterius

Share this article
Soal Sebab Kematian Kambing Secara Misterius, Dispertan Banyuwangi Buka Suara

BANYUWANGI – Kambing warga yang mati mendadak dengan kondisi terluka milik warga di Dusun Curah Leduk, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, menarik perhatian Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi. Mereka turun dengan mengunjungi pemilik kambing, Jumat (3/5).

Dari hasil pemeriksaan dan pemantauannya, mereka menyimpulkan kambing yang mati misterius dengan bola mata dan organ tubuh yang hilang itu akibat diserang hewan buas liar.

“Kami sudah mendapat laporan ada ternak warga yang mati mendadak itu,” cetus Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kabid Keswan dan Kesmavet), Dispertan Banyuwangi, Nanang Sugiharto.

Menurut Nanang, berdasarkan hasil cek ke lokasi yang dilakukan bersama aparatur setempat, ditemukan ada 10 ekor kambing yang mati mendadak dengan kasus serupa.

“Kejadiannya itu ternyata sudah ada sejak sebelum Lebaran. Setelah Lebaran yang ramai, ada tiga ekor kambing yang mati,” katanya.

Berdasarkan analisa sementara, kata Nanang, kematian kambing secara mendadak di Dusun Dusun Curah Leduk, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, itu akibat dimangsa hewan buas liar. “Kejadian itu lumrah terjadi, terutama pada bulan Maret, April, September, dan Oktober,” sebutnya.

Nanang menyebut, ada beberapa bulan yang menjadi fenomena behavior atau tingkah laku dari hewan liar. Hewan-hewan itu, memasuki musim kawin sehingga agresifitas naik.

“Pada bulan-bulan tertentu waktunya musim kawin, itu membuat satwa liar semakin ganas,” terangnya.

Mengantisipasi kejadian terulang, Nanang meminta masyarakat, terutama yang memiliki ternak, untuk meningkatkan keamanan pada kandang kambing. Seperti pemasangan kamera pengawas, hingga menandai kambing dengan warna.

Kabid Keswan dan Kesmavet Nanang Sugiharto (Gareta)

“Saran kami kalau ada kejadian seperti itu segera lapor ke kami, ternaknya jangan dikubur dulu agar kami bisa mendiagnosanya,” pintanya.

Kepala Dusun Curah Leduk, Desa Banyuanyar, Moh Muits mengaku ikut mendampingi saat petugas dari Dispertan Banyuwangi mengunjungi rumah warganya yang kambingnya mati mendadak.

“Keamanan di kandang penting dilakukan, kambing mati mendadak itu terjadi dalam waktu yang berdekatan,” katanya.

Muits menyebut, kambing mati secara misterius itu, jelas dia, sebenarnya bukan kali ini.

sumber: radarbanyuwangi

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Kabidhumas Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim