Berita

Diterjang Angin Kencang dan Ombak Tinggi, Pelabuhan Ketapang Jawa-Bali Dipadati Kendaraan

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Diterjang Angin Kencang dan Ombak Tinggi, Pelabuhan Ketapang Jawa-Bali Dipadati Kendaraan

Share this article
Diterjang Angin Kencang Dan Ombak Tinggi, Pelabuhan Ketapang Jawa Bali Dipadati

Banyuwangi – Satlantas Polresta Banyuwangi mengidentifikasi antrean kendaraan di sekitar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi disebabkan beberapa faktor. Selain faktor cuaca yang kurang mendukung, juga terjadi peningkatan volume kendaraan yang menuju Bali. Sebab hari ini bertepatan dengan dimulainya libur sekolah.

Kasatlahtas Polresta Banyuwangi, Kompol Amar Hadi Susilo menyatakan, antrean kendaraan sudah terjadi sejak Minggu, 23 Juni 2024 malam. Pemicu awalnya, kata Dia, adanya cuaca buruk yang mengakibatkan kapal tidak bisa bongkar muat.

“Ditambah ini hari liburan sekolah pertama jadi arus yang masuk ke pulau Bali, yang liburan semakin meningkat,” jelasnya saat melakukan penguraian lalu lintas di sekitar Pelabuhan Ketapang.

Tidak hanya itu, lanjutnya, permintaan logistik dari pulau Bali, baik itu sembako maupun kebutuhan lain, dari sisi niaga maupun material bangunan juga mengalami peningkatan. “Ini yang menjadi penyebab atrean panjang,” bebernya.

Satlantas Polresta Banyuwangi sudah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai antrean kendaraan tersebut. Amar juga telah berkoordinasi dengan pihak ASDP untuk menambah trip maupun kapal bantuan agar antrean segera terurai.

“Namun demikian karena kondisi kendaraan benar-benar padat, akhirnya sampai siang ini masih terdapat antrean sampai di terminal Sritanjung,” ungkapnya.

Seluru kantong parkir sudah dimaksimalkan. Bahkan kantong parkir di Bulusan yang berkapasitas 600 truk besar sudah penuh. Rekayasa lalu lintas dalam bentuk pengalihan arus ke jalan lingkar juga masihbl terkendala dan masih terdapat antrean karena volume kendaraan yang meningkat.

Meningkatnya volume kendaraan dikuatkan dengan data peningkatan jumlah pengguna jasa pelabuhan ketapang. Baik itu kendaraan pribadi maupun kendaraan barang.

“Namun kita tetap melakukan pengaturan, dan penguraian kemacetan. Kami menghimbau para sopir dan pengendara jangan saling serobot, karena akan menambah kemacetan,” pungkasnya.

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi