Berita

Ditinggal Tarawih, Rumah Warga di Susukan Semarang Terbakar

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Ditinggal Tarawih, Rumah Warga di Susukan Semarang Terbakar

Share this article
Kobong 1

UNGARAN – Nasib apes dialami Sumardi, 64, warga Desa Tawang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang rumahnya ludes terbakar setelah ditinggal salat tarawih, Jumat (15/3/2024) malam.

Kejadian kebakaran itu diketahui sekitar pukul 20.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sebab saat kebakaran kondisi rumah kosong ditinggal oleh pemiliknya untuk melaksanakan ibadah salat tarawih.

Kapolsek Susukan AKP Sarmito memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Diketahui rumah itu merupakan milik Sumardi, yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

“Kebakaran pertama kali diketahui Pak Sekdes Fatoni, yang saat bersamaan keluar dari masjid selesai melaksanakan salat tarawih, dimana jarak antara masjid dan lokasi kebakaran kurang lebih 100 meter,” kata Kapolsek.

Tak lama berselang, satu unit pemadam kebakaran dari Pos Tengaran dikerahkan untuk memadamkan api, dan dibantu swadaya masyarakat kurang lebih kurun waktu satu jam api berhasil dipadamkan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian, dugaan dari korsleting listrik stop kontak yang sudah rusak. Sehingga menimbulkan percikan api dan membakar rumah milik Sumardi, yang juga sehari-hari berjualan kelontong di rumah tersebut. Apalagi rumah berbahan kayu, sehingga api cepat merambat,” ungkap AKP Sarmito.

Akibat kejadian tersebut, kata Kapolsek, Sumardi menderita kerugian mencapai Rp70 Juta. Saat ini bersama keluarga, Sumardi mengungsi di tempat kerabat yang berada di Dusun Glagah Ombo, Desa Tawang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.

Kapolsek mengimbau kepada warga yang meninggalkan rumah untuk kepentingan pribadi atau ibadah, untuk melakukan pengecekan di rumah sebelum ditinggalkan.

“Diusahakan alat elektronik yang tidak digunakan, untuk dimatikan apabila perlu dicabut kabel powernya. Sehingga apabila terjadi korsleting dapat meminimalisir terjadinya kebakaran,” tandas AKP Sarmito.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono