BeritaHeadlinesNasional

Ditlantas Polda Jawa Tengah Terapkan One Way di Tol Selama 10 Hari Saat Arus Mudik Lebaran 2024

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Ditlantas Polda Jawa Tengah Terapkan One Way di Tol Selama 10 Hari Saat Arus Mudik Lebaran 2024

Share this article
Para Lancar Di Gerbang Toota Semarang Selasa 2542023

SEMARANG – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah telah menyiapkan skema arus lalu lintas selama lebaran tahun 2024.

Beragam skema telah disiapkan Ditlantas untuk menampung arus mudik yang diprediksi mencapai 61,6 juta pemudik masuk ke Jateng.

Skema yang disiapkan Ditlantas berupa sistem One Way, sistem ganjil-genap, dan pembatasan angkutan barang baik di jalur tol maupun non tol.

“Iya, untuk One Way diberlakukan selama lima hari saat arus mudik dan lima hari saat arus balik,” ujar Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, Selasa (19/3/2024).

Ia merinci, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri penerapan sistem one way di jalan tol wilayah Jawa Tengah, saat arus mudik lebaran dilakukan mulai Jumat 5 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga Minggu 7 April 2024 pukul 24.00 WIB diterapkan di KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.

Senin 8 April 2024 pukul 08.00 WIB – pukul 24.00 WIB diterapkan di KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.

“Selasa 9 April 2024 pukul 08.00 – pukul 24.00 WIB juga kembali diterapkan one way mulai di KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palomanan sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang,” kata dia.

Sebaliknya, skema jadwal one way arus balik lebaran 2024, dimulai Jumat 12 April 2024 pukul 14.00 WIB – pukul 24.00 WIB dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan.

Hal yang sama dilakukan di dua hari berikutnya, yakni Sabtu 13 April 2024 pukul 08.00 WIB – pukul 24.00 WIB dan Minggu 14 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga Selasa 16 April pukul 08.00 WIB.

Penerapan sistem ganjil-genap saat arus mudik, lanjut Sonny, dimulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Tol Semarang-Batang.

Kebijakan itu diberlakukan mulai Jumat 5 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai Minggu 7 April 2024 pukul 24.00 WIB.

Senin 8 April 2024 pukul 08.00-24.00 WIB hingga Selasa 9 April 2024 pukul 08.00-24.00 WIB.

Sebaliknya, penerapan sistem ganjil-genap saat arus balik dari KM 414 ruas Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta

Diberlakukan dari Jumat 12 April pukul 14.00 sampai pukul 24.00, Sabtu 13 April 2024

Pukul 08.00-24.00 WIB.

Kemudian, Minggu 14 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai Selasa 16 April 2024 pukul 24.00 WIB.

“Kami sudah melaksanakan survey lapangan, dan juga kita sudah mencoba melakukan beberapa rekayasa,” papar dia.

Pihaknya juga menyiapkan aturan pelarangan truk yang dilarang melintas saat arus mudik dan balik lebaran berupa truk barang sumbu tiga atau lebih, truk gandeng, truk angkut hasil tambang, galian tanah dan bahan bangunan.

Pembatasan serupa juga diterapkan angkutan barang di Jalan Non tol wilayah Jawa Tengah yang dimulai Jumat 5 April 2024 pukul 09.00 sampai dengan Selasa 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.

Jalur pembatasan jalur non tol meliputi jalur perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah berada di Cirebon dan Brebes.

Jalur Jawa Tengah berada di Solo-Klaten- Yogyakarta.

Kemudian jalur Brebes-Tegal- pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Demak.

Adapun jalur selatan di Bawen-Magelang-Yogyakarta. Selanjutnya di jalur perbatasan Jawa tengah dan Jawa Timur berada di Solo-Ngawi.

“Pembatasan jalur Jawa Tengah-Yogyakarta berada di jalur Jogja-Wates, Jogja-Sleman-Magelang, Jogja-Wonosari, Jalur jalan lintas selatan atau jalur Deandles,” ungkapnya.

Sonny mengatakan, angkutan barang juga dibatasi melintasi di Jalan tol wilayah Jawa Tengah berlaku mulai Jumat 5 April 2024 pukul 09.00 sampai dengan Selasa 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.

Jalur pembatasan meliputi Jalur Tol Brebes sampai Sragen, Jalur tol Semarang-Demak,Jalur tol dalam kota Semarang, dan jalur tol Jogja-Solo.

Berkaca pada mudik tahun 2023, ada pengecualian waktu antara pukul 22.00 sampai pukul 5 pagi, truk boleh beroperasional.

Namun, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan tahun ini arus mengalami peningkatan 57 persen sehingga kendaraan sumbu tiga itu full tidak bisa beroperasi.

“Terhitung dari mulai tanggal 5-16 April tidak dapat beroperasional di tol dalam kota Jawa Tengah maupun di jalan jalan arteri wilayah Jawa Tengah,” kata Dirlantas.

Lebih Sepakat Contraflow

Berdasar hasil Survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan minat mudik lebaran 2024, masyarakat memilih moda KA antar kota 39,32 juta orang (20.30 persen), bus 37,61 juta orang (19,37 persen), mobil pribadi 35,42 juta orang (18,29 persen) dan sepeda motor 31,12 juta orang (16,07 persen).

Berkebalikan dengan tahun-tahun sebelumnya, pilihan kendaraan pribadi menjadi favorit.

Pada Lebaran 2023, moda transportasi yang diminati tertinggi adalah mobil pribadi 27,32 juta (22,1 persen).

Berikutnya sepeda motor 23,13 juta orang (20,3 persen) dan bus 22,77 juta orang (18,4 persen) dan KA antar kota 14,47 juta orang (11,69 persen).

Memilih mobil pribadi dan sepeda motor meningkat, namun peningkatan itu masih lebih tinggi memilih moda KA antar kota dan bus.

“Kebijakan rekayasa lalu lintas searah atau One Way di jalan tol harus dipikir masak-masak, supaya bus yang akan kembali ke Jakarta tidak terhambat dan penumpang tidak menunggu lama di terminal penumpang,” ujar Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).

Tahun 2023, lanjut dia, penumpang menunggu hingga 6 jam di Terminal Pulo Gebang, menunggu bus penjemputan yang berasal dari Provinsi Jateng, DI Yogyakarta dan Jatim akibat dari sistem one way.

Ia menilai, kepolisian lebih bijak menerapkan contra flow supaya sopir tidak lama di perjalanan dan penumpang tidak menunggu lama di terminal penumpang.

Penerapan contra flow, pemudik di jalan tol bisa diarahkan ke jalan arteri seperti pantura dan kerjasama dengan pemda untuk menyiapkan sejumlah tempat istirahat yang dekat gerbang tol.

“UMKM di sepanjang jalan arteri berkembang dan akan mendapatkan keuntungan,” tuturnya. (iwn)

sumber : TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono