BLORA – Dua Jenderal bintang tiga Polri pulang kampung ke Blora.

Mereka yakni Wakapolri, Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto SH, MH, dan Kabaintelkam Polri, Komjen. Pol. Drs. Syahar Diantono, M.Si.

Dua jenderal bintang tiga ini tentu jadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Blora.

Sebab memegang posisi penting di nasional. Khususnya di satuan kepolisian.

Namun, siapa sangka kehebatan orang-orang Blora sudah ada sejak zaman dahulu.

Bisa jadi DNA itulah yang akhirnya diwarisi orang-orang Blora sehingga bisa sukses sampai sekarang.

Di Kabupaten Blora dulu dikenal ada Manusia Kalang. Kemudian Samin. Dan masih banyak lagi.

Khusus Manusia Kalang dan Samin sendiri memiliki catatan historis panjang.

Tak hanya di Blora, namun juga menjadi salah satu identitas dan sejarah panjang nasional karena akhirnya berkembang di daerah sekitar.

Pengelola Rumah Artefak, Lukman Wijayanto menjelaskan manusia Kalang sudah ada sejak 2.500 tahun lalu. Manusia Kalang sendiri tinggal di hutan.

Catatan Manusia Kalang ada di Prasasti Kuburan dan Prasasti Kamalagiyan. Dalam prasasti itu disebutkan jika Manusia Kalang mendapatkan tugas dari kerajaan Majapahit untuk menjaga dan mengelola hutan.

Selain itu catatan soal manusia kalang juga ada di masa pemerintahan Sultan Agung. Manusia kalang diminta Sultan Agung untuk membantu pemindahan keraton dari Kota Gede ke Pleret.

“Karena manusia kalang ini punya keahlian bidang pertukangan, perkayuan, dan tembaga,” tambahnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia