Kendal – Nasib nahas dialami dua mahasiswi KKN UIN Walisongo Semarang di Jalan Raya Pantura Purin Kendal. Keduanya tewas setelah terlibat kecelakaan pada Minggu (18/8) sore.
Awal mula kejadian, dua mahasiswi tersebut melaju dari arah barat menuju ke Semarang.
Keduanya berboncengan naik sepeda motor Honda PCX.
Usai melewati traffic light Purin Kendal, keduanya tergelincir dan terpeleset di jalan raya.
Saat jatuh terpeleset, dari arah belakang melaju truk tronton B 9603-TEZ yang dikemudikan Nurkholis yang merupakan warga Pemalang.
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Engkos Sarkosi menerangkan, sepeda motor korban melaju dari arah barat menuju kearah timur berjalan di bahu jalan yang berkerikil.
“Korban kemudian bermaksud untuk naik ke badan jalan raya kemudian motornya mengalami oleng dan terjatuh ke kanan,” jelasnya saat dikonfirmasi Senin (19/8).
Dikatakan, saat bersamaan di sebelah kanan dua mahasiswi tersebut berjalan truk tronton B-9603-TEZ, yang selanjutnya pengendara dan pembonceng tertabrak truk.
Pengendara motor diketahui bernama AZA warga Kota Semarang dan pembonceng MDV warga Pati. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Korban dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal namun nyawanya tidak bisa diselamatkan,” imbuhnya.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian memeriksa sejumlah saksi dan meminta keterangan sopir truk.
Kasat lantas mengimbau agar pengendara motor berhati-hati saat berjalan di lajur kiri dan hendak masuk ke jalan.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo