Berita

Dua SMK di Brangsong dan Weleri Terlibat Tawuran di Pantura Kendal, Video Viral

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Dua SMK di Brangsong dan Weleri Terlibat Tawuran di Pantura Kendal, Video Viral

Share this article
Dua Smk Di Brangsong Dan Weleri Terlibat Tawuran Di Pantura

Kendal – Video yang dinarasikan tawuran pelajar di jalan Pantura, Desa Tlahab, Kecamatan Gemuh, Kendal, viral di media sosial. Polisi menduga tawuran itu melibatkan pelajar dari dua sekolah SMK dari Brangsong dan Weleri.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @insta_kendal. Dalam video berdurasi 10 detik itu terlihat aksi tawuran pelajar menggunakan senjata tajam dan petasan dalam jarak dekat.

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setiyahadi, mengonfirmasi adanya aksi tawuran seperti yang terlihat dalam video tersebut.

Untung mengatakan, tawuran yang melibatkan pelajar dua SMK itu terjadi pada Senin (5/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Memang benar kemarin Senin sore di jalan Pantura Kendal ikut (wilayah) Desa Tlahab, Kecamatan Gemuh, telah terjadi aksi tawuran pelajar yang melibatkan pelajar dua SMK. Kejadiannya sekitar jam 17.00 dan aksinya sempat direkam video oleh warga,” kata Untung saat dihubungi detikjateng, Selasa (6/8/2024).

Untuk menyampaikan, pihaknya langsung terjun ke lapangan begitu mendapat laporan dari masyarakat adanya terjadi aksi tawuran pelajar. Namun setelah anggota Polsek Gemuh tiba di lokasi kejadian, tawuran itu telah bubar.

Kemudian Satreskrim Polsek Gemuh melakukan penyelidikan berdasarkan rekaman video yang beredar. Petugas berhasil menemukan satu pelajar yang menjadi korban tawuran yang menjalani perawatan di rumah sakit Suwondo.

“Meski di lokasi sudah sepi, anggota kami tetap melakukan lidik dengan meminta keterangan saksi dan berdasarkan rekaman video. Hasilnya, kami temukan satu pelajar yang menjadi korban tawuran yang dirawat di RS Suwondo,” terangnya.

“Korban yang dirawat mengalami luka sabet di bagian lengan kanan. Korban sempat menjalani perawatan tapi sekarang sudah pulang,” sambungnya.

Polisi belum bisa memintai keterangan korban karena kondisinya masih lemas. Polisi akan mendalami motif tawuran pelajar tersebut.

“Kondisinya korban masih lemas dan belum kami mintai keterangan. Kalau motifnya tawuran masih kami dalami dan kami cari orang-orangnya dari video itu. Dugaan kami melibatkan pelajar dari dua sekolah SMK dari Brangsong dan Weleri,” pungkasnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo