Berita

Duel Maut Antar Pelajar di Semarang, Hanya Dua Menit Berakhir Tragis

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Duel Maut Antar Pelajar di Semarang, Hanya Dua Menit Berakhir Tragis

Share this article
Duel Maut Antar Pelajar Di Semarang, Hanya Dua Menit Berakhir

SEMARANG — Polisi menangkap Muhammad Rizki (18) warga Sendang Mulyo Tembalang Kota Semarang yang terlibat dalam duel maut di Jalan Barito depan SMK Dr Cipto, Semarang Timur, Kota Semarang.

Tersangka Rizki sebelumnya berduel satu lawan satu dengan menggunakan celurit corbek pada Rabu 12 Februari 2025 pukul 19.00 WIB.

Dalam pertarungan jalanan itu, korban APW (17) warga Kebonharjo, Tanjung Mas Semarang Utara meninggal dunia selepas dilarikan ke rumah sakit.

“Mereka berdua itu sama-sama pelajar SMK. Tapi dari dua SMK berbeda. Mereka saling tantang via Instagram,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (14/2/2025).

Syahduddi menjelang, kronologi perkelahian itu bermula ketika tersangka mengirimkan pesan lewat direct message (DM) Instagram kepada korban, Rabu 12 Februari pukul 16.00

Pesan itu berisi tantangan dari tersangka pada korban.

Gayung bersambut, korban menyanggupi tantangan tersebut.

“Korban dan tersangka bersekolah di SMK yang berbeda.

Kedua SMK ini sering melakukan tawuran antar sekolah sehingga korban dan tersangka berkomunikasi janjian perkelahian satu lawan satu,” bebernya.

Antara korban dan terasa lantas janjian untuk berkelahi dengan membawa senjata tajam di lokasi kejadian.

Mereka aktif berkomunikasi via DM Instagram untuk saling mengabarkan posisi masing-masing.

Setiba di lokasi mereka akhirnya bertemu untuk melanjutkan perkelahian. Korban di antar dengan dua orang temannya sedangkan tersangka dengan satu orang temannya.

“Mereka sebelum berkelahi saling mengadukan senjata tajam atau tos sebagai bagian dari setuju pertarungan,” sambung Kapolrestabes.

Perkelahian tersebut terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama terjadi empat kali saling beradu senjata tajam. Satu di antaranya mengenai jari korban.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo