Berita

Duel Maut di Muktiharjo Lor Semarang, Korban Tewas Tertusuk Badiknya Sendiri

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Duel Maut di Muktiharjo Lor Semarang, Korban Tewas Tertusuk Badiknya Sendiri

Share this article
Duel Tewas 3 4100452443

Semarang – Penyebab kematian Ivan Bagus Santoso, 37, setelah duel dengan Joko Supriyanto, 35, akhirnya terungkap. Ivan Bagus tewas akibat tertusuk senjata jenis badik miliknya sendiri.

Polisi pun berkoordinasi dengan ahli pidana untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Apakah tersangka tergolong membela diri.

Sementara Joko memberi keterangan kepada polisi saat gelar perkara kemarin, Ivan tertusuk senjatanya sendiri yang dibawa saat mendatangi rumah Joko di Kampung Sendang Indah, Kelurahan Muktiharjo Lor, Kecamatan Genuk, Sabtu (30/12), sekitar pukul 20.30.

Menurut keterangan Joko, korban datang ke rumahnya dengan membawa senjata tajam jenis parang dan badik. Kemudian korban langsung menyerang menggunakan parang.

“Dia (korban) nyabet saya kena punggung. Terus alatnya (parang) sabetkan lagi natap pohon mangga. Parang panjang itu kemudian jatuh, dia ambil badik tebaskan lagi ke saya. Saya mengelak kena (pelipis) istri saya di belakang,” ungkap Joko.

Perkelahian tersebut awalnya terjadi di teras depan rumah Joko. Namun belum ada yang berani melerai, hingga kejadian perkelahian sampai ke jalan.

Nahas, Ivan kemudian terkapar lemas akibat terkena sajam miliknya sendiri yang masih dia pegang.

“Saya berniat megangin mau saya buang (sajamnya). Malah dia mau menancapkan ke saya. Terus saya jatuh, alat itu masuk ke sininya (dada atas kiri) dia (korban). Itu (badik) masih dipegang dia,” bebernya.

Saat korban tergeletak karena tusukan sajamnya sendiri, Joko mengaku mencegat motor yang melintas. Kemudian meminta korban dibawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak tertolong.

“Saya sempat nolong, ada bapaknya juga, setelah mendapat kabar. Ada motor lewat saya angkat ke motor, diantar ke rumah sakit. Tapi saya tidak ikut,” terangnya.

Joko juga mengakui, peristiwa berdarah ini dipicu dari foto yang dikirim ke korban di handphone. Foto tersebut Joko bersama perempuan lain. Kemudian korban cekcok dengan istrinya lantaran mengetahui dan diduga cemburu.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng