Magelang – Peristiwa dugaan penjambretan menimpa pasangan suami istri (pasutri) inisial SF (24) dan S (25) warga Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Terduga pelaku oknum TNI berinisial MA (45) kini dilimpahkan ke Sub Denpom IV/2-1 Magelang.
Saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba mengatakan terduga pelaku MA telah diamankan.
“Sampai saat ini telah dilaksanakan koordinasi dengan teman-teman TNI dan dilanjut pelimpahan penanganan lanjut ke Sub Denpom Magelang,” kata Rifeld dalam pesan singkatnya, Minggu (24/3/2024).
Kejadian dugaan penjambretan tersebut di Jalan Tegalrejo-Candimulyo, Dusun Clepan, sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, kedua korban naik sepeda motor jenis matik yang tiba-tiba dipepet terduga pelaku naik motor Yamaha Vixion.
“Dari rumah mau ke arah Dukun sampai di Surojoyo (Candimulyo) dari belakang ada sepeda motor. Tiba-tiba tangannya masuk selahan tas, saya kaget terus sama suami dipepet. Saya masih memegang tas, tiba-tiba sepeda motor jatuh dan suami bangun (dari jatuh) serta saya teriak jambret,” kata korban S kepada wartawan di kantor Polsek Candimulyo.
Setelah kejadian tersebut, terduga pelaku kabur dan dikejar oleh korban. Warga yang mendengar teriakan kemudian datang membantu melakukan pengejaran.
“Pelaku satu orang. Saya nggak curiga, tahunya dari belakang pelaku naik sepeda motor kencang terus tangannya masuk ke serempang tas (dicangklong sebelah kanan),” sambungnya.
“Sempat tarik-tarikan tas. Jatuh tadi bertiga bareng. Saya luka di tangan dan perut, suami juga terluka,” ujarnya.
Pantauan detikJateng, sekitar pukul 14.26 WIB, terduga pelaku dijemput personel dari Sub Denpom IV/2-1 Magelang. Terduga dengan pengawalan petugas, kemudian dinaikkan mobil Polisi Militer.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono
