SEMARANG – Polda Jateng mengimbau masyarakat agar aksi demontrasi dapat diwujudkan melalui aksi damai dan cara yang lebih bermartabat.”Jangan sampai niat baik menyampaikan pendapat dan aspirasi ditumpangi okeh oknum provokator yang bertujuan membuat situasi chaos dan merusak ketertiban,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto di sela aksi di DPRD Jateng hari ini.

1. Polda akan menindak tegas pihak yang membuat kekacauan

petugas kepolisian berjaga di gedung DPRD Provinsi Jateng. (Ditegaskan bahwa Polda Jateng akan selalu siap mengawal setiap aksi unjuk rasa yang berlangsung. Namun pihaknya juga akan bertindak tegas terhadap siapapun yang mencoba menciptakan kekacauan. Tindakan anarkis, ungkapnya, hanya akan merugikan masyarakat luas dan mengancam keamanan serta ketertiban umum.

“Kami memahami bahwa ada ketidakpuasan dan menghargai aspirasi yang ingin disampaikan. Penyampaian aspirasi tidak harus mengorbankan keamanan dan kedamaian di tengah masyarakat yang telah kita jaga selama ini,” katanya.

2. Mahasiswa dan elemen masyarakat gelar aksi di Jalan Pahlawan Semarang

Pasca kericuhan, petugas kepolisian berjaga di gedung DPRD Provinsi Jateng.

Ia menganggap tindakan kekerasan dan aksi anarkis bukanlah cerminan pribadi bangsa Indonesia dan tidak membawa manfaat bagi masyarakat. Sebelumnya telah diberitakan bahwa hari ini sejumlah kelompok mahasiswa, elemen buruh dan LBH akan menggelar aksi unjuk rasa di Kota Semarang.

Aksi yang disebut sebagai respon ketidakpuasan atas dianulirnya Keputusan MK oleh DPR terkait Pilkada itu akan digelar di Jalan Pahlawan.

“Kami sangat menghargai hak-hak demokrasi dan kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi. Namun kebebasan itu tidak mutlak karena telah diatur dalam UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum,” ujarnya.

3. Brimob menembakkan gas air mata

Sebelumnya diberitakan sejumlah personel Brimob menembakan gas air mata untuk menghalau massa mahasiswa yang bergerak masuk ke Gedung DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang.

Brimob Polda Jateng dengan menaiki truk baracuda saat ini merangsek ke pintu barat gedung DPRD.Sedangkan ada ribuan mahasiswa yang kocar-kacir karena dihalau tembakan gas air mata yang ditembakan berulang kali. Tepat di Taman Indonesia Kaya, sekelompok mahasiswa dari UIN Walisongo, Unnes dan Undip tampak menyelamatkan diri dari kericuhan di sisi barat gedung DPRD Jateng.

Sumber : jateng.idntimes.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo