Berita

Dukungan Poltracking: Ahmad Luthfi-Taj Yasin 52,2%, Andika-Hendi Tertinggal dengan 31,4%

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Dukungan Poltracking: Ahmad Luthfi-Taj Yasin 52,2%, Andika-Hendi Tertinggal dengan 31,4%

Share this article
Poltracking: Ahmad Luthfi Taj Yasin Kuasai 52,2% Dukungan, Andika Hendi Tertinggal

SEMARANG – Poltracking Indonesia merilis survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jawa Tengah. Hasilnya, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dengan suara 52,2% saat ini.
Survei dilakukan pada 8 hingga 14 September 2024. Populasi survei adalah warga Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah responden 1.200.

Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.

Awalnya, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, menampilkan elektabilitas masing-masing calon gubernur dan calon wakil gubernur. Ahmad Luthfi juga unggul dalam segmen ini.

Responden diberi pertanyaan ‘Jika pilgub dilaksanakan hari ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Gubernur Jawa Tengah di antara nama-nama berikut?’. Hasilnya sebagai berikut:

Ahmad Luthfi: 50,1%
Andika Perkasa: 30,8%
Tidak tahu/tidak jawab: 19,1%

Kemudian untuk calon wakil gubernurnya, hasilnya sebagai berikut:

Taj Yasin Maimoen: 50,7%
Hendrar Prihadi: 25,9%
Tidak tahu/tidak jawab: 23,4%

Responden kemudian ditanya mengenai pasangan calon. ‘Jika Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Gubernur Jawa Tengah di antara nama-nama berikut?’, ada 52% responden mengatakan memilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Berikut hasil survei-nya:

– Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 52,2%
– Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 31,4%
– Tidak tahu/tidak jawab: 16,4%

“Selisihnya 20 sampai 21% ini angka yang tidak terlalu jauh dengan sisa waktu dua bulan, rentangnya jauh tapi kalau kita lihat margin of error tapi karena pilkada masih berlangsung 2 bulan lagi maka dinamika politiknya apakah ada pergeseran nantinya, ini sangat mungkin,” kata Hanta Yudha saat memaparkan hasil survei yang dilihat di YouTube Poltracking Indonesia, Selasa (24/9/2024). (*)

sumber : detiknews